Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menarik dari TPU Tanah Kusir?

Kompas.com - 12/11/2020, 12:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir bukan hanya sekadar tempat pemakaman saja. Hal ini lantaran pemakaman sudah ditata sedemikian rupa sehingga terlihat indah.

“Sekarang kalau lihat TPU itu sudah tidak lihat pemulung yang bikin bedeng. Kisaran 10 tahun lalu TPU kumuh banget,” kata Pendiri Wisata Kreatif Jakarta Ira Lathief dalam tur virtual Jelajah Makam-makam Pahlawan, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Kuota Wisatawan Candi Prambanan Akan Ditambah, 7.000 Orang per Hari

Dia melanjutkan, penataan TPU membaik saat Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ira menceritakan, pada saat itu Ahok berjalan-jalan ke TPU Menteng Pulo dan dibuat kagum oleh areanya yang tidak terlihat seperti pemakaman melainkan sebuah taman.

“Dia bertanya apada manajemen pemakaman, saat itu diubah birokrasi pemakaman. Pemakaman jadi kayak taman, (untuk) jalan-jalan nyaman,” ungkap Ira.

Makam Bung Hatta

Makam bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta.TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra Makam bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Namun, kawasan TPU Tanah Kusir yang sudah tertata bukanlah satu-satunya hal menarik yang dapat dilihat oleh pengunjung.

Sebab, di sana terdapat makam Wakil Presiden pertama Republik Indonesia Mohammad Hatta yang kerap mendatangkan banyak penziarah.

“Bagian luarnya seperti bangunan sendiri kayak jam gadang karena dia orang Minang. Saat masuk ke bagian dalamnya, nanti lihat bangunan kayak joglo,” tutur Ira.

Menurutnya, terdapat dua versi mengapa bung Hatta menolak untuk disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata.

Pertama adalah karena beberapa tokoh politik yang tidak disukai oleh bung Hatta berada di sana. Kedua adalah karena dia ingin lebih dekat dengan rakyat.

Baca juga: Cerita Berburu Promo Tiket Pesawat Murah, Pakai Banyak Gawai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com