Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Siaga, The Lost World Castle Tetap Buka

Kompas.com - 17/11/2020, 12:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu tempat wisata di sekitar Gunung Merapi, The Lost World Castle, masih dibuka untuk wisatawan.

“The Lost World masih buka seperti biasa karena (jarak) masih tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi,” kata salah seorang pengelola The Lost World Castle bernama Kotel kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Untuk langkah mitigasi, Kotel mengatakan bahwa para karyawan di sana merupakan bagian dari relawan Merapi yang sudah paham jika gunung menunjukkan tanda-tanda menuju ke status yang lebih awas.

Baca juga: The Lost World Castle, Wisatawan Bisa Selfie Berlatar Belakang Merapi

Melalui pemantauan dari lingkungan di sekitar area, serta arahan dari pemerintah setempat, pihaknya akan segera mengumumkan bahwa tempat wisata akan ditutup jika Gunung Merapi terlihat lebih aktif dari sebelumnya.

“Kita semua, warga sini, relawan dari 2006-2010. Jadi kita tahu bahayanya bagaimana. Kita juga koordinasi dengan pemerintah setempat,” ujar Kotel.

Pihaknya pun akan memberi pengertian bahwa akan menginfokan jika situasi sudah darurat. Jika status Merapi awas dan radius bahaya diperluas menjadi 7 km, maka The Lost World Castle dan wisata lain yang ada dalam radius bahaya itu akan tutup.

Baca juga: 14 Tempat Wisata di Yogyakarta Selain Kawasan Gunung Merapi

Untuk sementara waktu, bagi wisatawan yang akan berkunjung ke The Lost World Castle, Kotel hanya menganjurkan agar merepa tetap memerhatikan pengumuman yang digaungkan melalui pengeras suara.

Tidak hanya itu, mereka juga wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, pakai hand sanitizer, jaga jarak, dan melalui pemeriksaan suhu tubuh.

Aktivitas Gunung Merapi pengaruhi kunjungan wisatawan

Kotel menuturkan, status Gunung Merapi yang saat ini Level 3 atau dalam keadaan Siaga memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.

“Berkurang, per hari jadi sekitar 50-100 orang,” ungkap Kotel.

Sementara itu, selama new normal, The Lost World Castle menerima sekitar 200-300 orang per hari. Meski begitu, sebelum pandemi Covid-19 pihaknya hanya menerima sekitar 50-100 orang per hari.

“Kayaknya orang-orang lebih takut sama status Gunung Merapi ketimbang Covid-19,” ujar Kotel.

Baca juga: Pallatina Glamping di Yogyakarta, Nginap Sambil Lihat Gunung Merapi

The Lost World Castle berlokasi di Jalan Petung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jika ingin berkunjung ke sana, jam operasionalnya adalah setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 WIB dengan harga tiket Rp 30.000 per orang. Anak di bawah usia 5 tahun bisa masuk dengan gratis.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com