KOMPAS.com – Sebanyak 16 negara memutuskan untuk mengambil tindakan, termasuk menangguhkan penerbangan Inggris Raya. Itu karena Inggris menemukan jenis Covid-19 baru di sana.
Melansir CNN, Senin (21/12/2020), Kanada merupakan negara terbaru yang menangguhkan penerbangan dari sana.
Adapun, jenis Covid-19 baru membuat pemerintah Inggris Raya berlakukan lockdown Tier 4 di London dan tenggara Inggris.
Tidak hanya itu, Health Secretary Matt Hancock pada Minggu (20/12/2020) mengatakan bahwa mereka juga memperketat pembatasan di seluruh Inggris Raya selama periode perayaan.
Baca juga: Sejumlah Negara Stop Penerbangan ke Inggris, Kemenlu: Pemerintah Belum Buka Pintu bagi WNA
Di hari yang sama, ia mengumumkan bahwa Inggris Raya memecahkan rekor harian kasus Covid-19, yakni 35.928 kasus.
Adanya pembatasan perjalanan telah membuat para wisatawan dari Inggris Raya tidak dapat melancong ke seluruh Eropa dan bagian lainnya di dunia.
Hal tersebut juga membuat pemerintah memutuskan melakukan pertemuan darurat pada Senin yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Pertemuan akan fokus pada pembatasan pergerakan internasional, khususnya arus masuk dan keluar Inggris.
“Pertemuan lebih lanjut akan dilakukan malam ini dan besok pagi untuk memastikan adanya rencana yang meyakinkan,” kata seorang juru bicara Downing Street nomor 10, juga dikenal dengan No.10 yang merupakan tempat tinggal dan kantor Perdana Menteri, mengutip CNN.
Negara-negara yang mengambil tindakan akan Covid-19 baru di Inggris
Kanada mengumumkan, mereka akan melarang sebagian besar penumpang dari Inggris Raya mulai Minggu tengah malam setidaknya selama 72 jam.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengonfirmasinya melalui sebuah unggahan di Twitter pada Minggu. Dia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk melindungi warga Kanada.
Tiga negara di Amerika Selatan ini telah menangguhkan penerbangan langsung dari dan ke Inggris Raya. Saat ini, Ekuador sedang mempertimbangkan untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian penyebaran virus.
Melalui sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Argentinian Health and Interior Ministries, Minggu, Argentina hanya akan mengizinkan satu penerbangan lagi dari Inggris untuk mendarat di bandara internasional di Buenos Aires pada Senin pagi.
Selain penerbangan tersebut, seluruh penerbangan selanjutnya telah dibatalkan. Pemerintah Chile pun mengumumkan hal yang sama di Twitter.
Seluruh penerbangan dari dan ke Inggris mulai Selasa (22/12/2020) akan ditangguhkan. Wisatawan yang telah ke Inggris Raya dalam 14 hari terakhir harus karantina mandiri.