KOMPAS.com – Humas Taman Nasional (TN) Baluran Joko Mulyo, akrab disapa Jomy, mengatakan bahwa pihaknya sangat tegas terhadap penerapan protokol kesehatan di sana.
“Untuk pelaksanaan protokol kesehatan, dari awal new normal kami sudah sangat ketat 3M terus dijalankan dengan disiplin kepada pengunjung,” ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Adapun, protokol kesehatan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.
“Untuk pengunjung yang tidak menjalankan, biasanya langsung tidak kami layani atau dipersilahkan pulang,” sambung Jomy.
Baca juga: Taman Nasional Baluran, Inilah Afrikanya Indonesia...
Dia menceritakan bahwa sejak TN Baluran yang berlokasi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) dibuka lagi selama new normal pada 18 Agustus 2020, sudah banyak wisatawan yang harus dipulangkan.
Jomy mengatakan, sebagian besar wisatawan yang terpaksa tidak dilayani atau dipersilahkan pulang berasal dari area Jabodetabek atau daerah lain di luar Jatim.
“Sudah banyak sekali tamu-tamu yang terpaksa harus kembali karena tidak membawa surat rapid test waktu itu,” ucapnya.
Bawa hasil negatif rapid test
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram @tamannasional_baluran pada Jumat (14/8/2020), TN Baluran mewajibkan calon pengunjung reservasi secara daring melalui https://bit.ly/FormKunjunganTNBaluran karena tempat wisata membatasi kunjungan orang per hari.
Jika tautan dibuka, syarat kunjungan nomor satu adalah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) dari luar Jatim wajib menunjukkan hasil negatif rapid test kepada petugas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.