KOMPAS.com – Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mengembangkan lima pola perjalanan wisata petualangan.
Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf Alexander Reyaan mengatakan, setiap pola perjalanan memiliki tema masing-masing salah satunya adalah Indonesia Volcano Summit dalam Pola Perjalanan Adventure.
“Dari tim yang menyusun pola perjalanan Indonesia Volcano Summit ini memang mencoba melakukan pemetaan terhadap segmen pasar yang akan memanfaatkan kegiatan aktivitas pendakian gunung, khususnya gunung berapi,” ungkapnya.
Baca juga: 5 Pola Perjalanan Wisata Petualangan di Indonesia, Ada Rute Ekspedisi Wallacea
Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar IATTA bertajuk “Membangkitkan Kembali Pariwisata Indonesia Melalui Wisata Petualangan”, Kamis (14/1/2021).
Berdasarkan pemaparannya, terdapat empat kategori pasar wisatawan petualang yang tengah diincar untuk ditawarkan paket perjalanan tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum berdasarkan data yang disampaikan oleh Alexander, Jumat (15/1/2021):
1. Eager to Know
Alexander mengatakan, menurut para tim penyusun pola perjalanan, wisatawan yang masuk dalam kategori Eager to Know memiliki peluang yang sangat besar.
“Mereka punya lama tinggal itu antara 2-4 hari. Kemudian usia mereka yang melakukan pendakian itu rata-rata 20-40 tahun,” ujarnya.
Selain itu, pengeluaran mereka adalah 40-60 dolar AS per hari, setara dengan Rp 562.152 – Rp 843.228 per hari. Dalam kategori ini, wisatawan biasanya terdiri dari 8-20 orang dalam satu kelompok.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.