Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Motivasi Mengunjungi Destinasi Sport Tourism, Apa yang Wisatawan Cari?

Kompas.com - 21/01/2021, 10:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Frangky Selamat

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, sebagaimana dikutip Tabloid Kontan (18-24 Januari 2021), menyebutkan bahwa target wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada 2021 berkisar 4-7 juta orang. Angka tersebut terpangkas dari proyeksi semula yang mencapai 19 juta orang. Devisa yang diperoleh pun susut dari proyeksi sebelumnya, yaitu 23 miliar dollar AS menjadi 4,8 miliar-8,5 miliar dollar AS.

Wisatawan lokal yang melakukan perjalanan wisata pun bernasib sama. Dari proyeksi 320 juta hingga 333 juta pergerakan menjadi 180 juta sampai 220 juta pergerakan.

Dalam kondisi seperti saat ini, fokus ditujukan pada wisatawan Nusantara, untuk memulihkan sektor pariwisata yang babak belur dihantam pagebluk korona.

Dengan asumsi pandemi dapat dikendalikan, diperlukan pengembangan pasar wisata yang baru. Sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga dapat menjadi pilihan yang menarik.

Sport tourism adalah aktivitas olahraga yang dipadukan dengan kegiatan wisata. UNWTO (United Nations World Tourism Organizations) menyebutkan bahwa sport tourism adalah sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat. Semakin banyak wisatawan tertarik pada aktivitas olahraga selama perjalanan terlepas dari apakah itu menjadi sasaran utama atau tidak.

Berbagai acara olahraga dengan beragam ukuran menarik wisatawan untuk datang, baik sebagai peserta maupun penonton saja, sementara destinasi memberikan pengalaman khas setempat yang tak terlupakan kepada wisatawan.

Seperti diwartakan Kompas.com, 5 Januari 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pihaknya ingin segera gerak cepat untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga.

"Ingin gercep (gerak cepat) realisasikan beberapa agenda yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, dan juga beberapa isu quick wins yang bisa direalisasikan dalam scope sport tourism," ujarnya seperti dikutip Kompas.com.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers usai usai melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf RI, Jakarta, Rabu (23/12/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers usai usai melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf RI, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Memang begitu banyak acara olahraga yang diselenggarakan dikaitkan dengan destinasi wisata. Dari acara multievents seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games atau single event seperti lomba lari yang kini makin populer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

Travel Tips
Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Travel Update
Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Travel Tips
Cara ke Waduk Sunter Selatan di Jakarta Utara Naik Transjakarta

Cara ke Waduk Sunter Selatan di Jakarta Utara Naik Transjakarta

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Love on Top PIM 3, Simak Sebelum Berkunjung

Panduan Lengkap ke Love on Top PIM 3, Simak Sebelum Berkunjung

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com