Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan

Kompas.com - 21/01/2021, 21:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seychelles mengizinkan wisatawan internasional yang telah vaksinasi Covid-19 untuk berkunjung ke sana tanpa harus dikarantina.

Melansir Lonely Planet, Rabu (20/1/2021), negara tersebut akan menyambut pelancong yang menunjukkan sertifikat vaksin dan bukti negatif swab PCR yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.

Namun, para wisatawan dapat berkunjung dua minggu setelah mendapatkan dosis vaksin kedua.

Selanjutnya, mereka harus mengunggah sertifikat vaksin dan bukti negatif swab PCR ke aplikasi Travel Authorization negara tersebut.

Selain mengunggah dua informasi tersebut sebelum keberangkatan, mereka juga wajib mengunggah informasi paspor, serta rincian penerbangan dan akomodasi mereka.

Baca juga: Dubes Seychelles Kagumi Panorama Dieng

Wisatawan yang tiba dari negara-negara dalam Kategori 1 dan 2 Seychelles dan mereka yang tiba dengan jet pribadi wajib menunjukkan negatif swab PCR yang diambil dalam waktu 72 jam setelah kedatangan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui situs resmi Kementerian Pariwisata dan Luar Negeri Seychelles, Kamis (21/1/2021), negara dalam Kategori 1 adalah Australia, Bahrain, Botswana, Burundi, Kamboja, China, Cote d’Ivoire, Kuba, Mesir, Estonia, Finlandia, Gabon, Ghana, dan Islandia.

Kemudian Irlandia, Israel, Jepang, Kenya, Kuwait, Liechtenstein, Malawi, Maladewa, Malta, Mauritius, Monaco, Mongolia, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia, Pakistan, Qatar, Rwanda, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Tajikistan, Thailand, Togo, Uzbekistan, Vietnam, Zambia, dan Zimbabwe.

Ilustrasi Seychelles (PIXABAY/Walkerssk).PIXABAY/Walkerssk Ilustrasi Seychelles (PIXABAY/Walkerssk).

Sementara daftar negara dalam Kategori 2 adalah Austria, Perancis, Jerman, Italia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Bagaimana dengan wisatawan yang belum vaksinasi Covid-19?

Bagi wisatawan yang belum vaksinasi Covid-19, hingga saat ini Seychelles masih belum mengizinkan mereka untuk berlibur.

Adapun, aturan akan tetap berlaku hingga pertengahan Maret 2021 berdasarkan perkiraan hanya kurang dari tiga perempat populasi orang dewasa setempat yang divaksinasi.

Baca juga: Yunani Desak Uni Eropa Bikin Sertifikat Vaksin untuk Wisata

“Kami berharap ini akan membuka industri pariwisata bagi penduduk setempat. Terutama bagi hotel-hotel kecil yang berjuang di La Digue, Praslin, dan juga di Mahe,” kata Menteri Pariwisata dan Luar Negeri Seychelles, Sylvestre Radegonde, mengutip Lonely Planet.

Dia menambahkan, langkah tersebut juga diharap dapat memberi dorongan yang sangat dibutuhkan perekonomian negaranya.

Daya tarik utama yang dimiliki Seychelles adalah pantai-pantainya yang memiliki air biru kehijauan dan pohon palemnya.

Pembukaan kembali negara tersebut merupakan hal yang penting karena perjalanan dan pariwisata menyumbang sekitar 65 persen dari produk domestik bruto Seychelles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com