Namun, ia tetap mempertanyakan terkait adanya korelasi antara tingkat kunjungan pariwisata dengan kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.
Baca juga: PPKM di Jawa-Bali, Jumlah Penumpang Pesawat ke Bali Stabil
“Artinya masyarakat kan yang kurang disiplin. Tidak ada klaster pariwisata maksud saya. Belum ada yang bisa membuktikan peningkatan itu karena klaster pariwisata,” tutup dia.
Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan untuk memperpanjang PPKM. Dari yang awalnya 11 – 25 Januari 2021, diperpanjang lagi mulai dari 26 Januari – 8 Februari 2021.
Keputusan Presiden Joko Widodo tersebut diambil karena belum adanya hasil optimal yang ditunjukkan setelah PPKM diberlakukan selama sepekan. Hanya ada dua provinsi yang berhasil menurunkan angka Covid-19, yakni Banten dan Yogyakarta.
Nantinya, sama seperti PPKM 11–25 Januari 2021, PPKM jilid dua ini tetap diberlakukan di tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.