Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbatasan Selandia Baru Tetap Tutup Sampai Masyarakat Divaksinasi

Kompas.com - 29/01/2021, 19:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sebelumnya, seperti dilansir Travel and Leisure, Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka akan memberikan vaksinasi gratis pada warganya. Termasuk juga negara-negara tetangga seperti Tokelau, Kepulauan Cook, Niue, Samoa, Tonga, dan Tuvalu.

Baca juga: Jelajah Lokasi Syuting Mulan, Keindahan China dan Selandia Baru

Dilaporkan, Selandia Baru masih menunggu persetujuan terhadap vaksin pertama mereka, sehingga proses peluncuran pasti akan memakan waktu.

Dalam video yang ia unggah ke Instagram setelah konferensi pers, Ardern mengatakan bahwa persetujuan regulasi akan muncul paling cepat Rabu (3/2/2021). Namun, masih diperlukan waktu tunggu untuk pengiriman dosis-dosisnya.

“Kami tahu ada banyak negara yang berada dalam situasi jauh lebih buruk dari Selandia Baru. Hal yang benar adalah mereka diprioritaskan karena besarnya kehilangan mereka,” kata Ardern dalam video tersebut.

Tak seperti negara-negara lain yang menuntut jumlah dosis, Ardern menyebut bahwa strategi peluncuran vaksin mereka akan berbeda karena keunikan bangsa mereka.

“Selandia Baru sedikit berbeda dari negara-negara lain. Banyak negara lain yang memprioritaskan orang-orang yang lebih tua dan tenaga kesehatan. Pekerja yang paling berisiko di Selandia Baru adalah pekerja perbatasan kami.”

“Kami tahu kebijakan perbatasan kami sangat ketat, tapi itu untuk menjaga semua orang tetap aman. Dan itu akan terus berlanjut di masa depan,” tegas Ardern dalam video IGTV tersebut.

Pada Senin (25/1/2021), Australia menangguhkan perjanjian bebas karantina dengan Selandia Baru selama tiga hari setelah ditemukannya satu kasus komunitas Covid-19 yang muncul di Northland.

Penangguhan tersebut kemudian diperpanjang lagi pada Kamis (28/1/2021) selama tiga hari hingga Minggu (31/1/2021) akibat ditemukannya kasus baru pada seorang wanita yang menjalani karantina di Auckland, yang terkait dengan varian baru virus corona Afrika Selatan.

Artinya, warga Selandia Baru yang tiba di Australia dalam periode tersebut harus melalui karantina di hotel selama 14 hari.

Ardern mengatakan bahwa dirinya “kecewa” dengan keputusan yang diambil Perdana Menteri Australia Scott Morrison tersebut.

Dan ia menyebut akan membutuhkan kepastian lebih lanjut bahwa “pemberitahuan singkat tentang penutupan perbatasan” tidak akan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com