Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2021, 11:11 WIB

KOMPAS.com – Kereta rel listrik atau KRL Yogyakarta-Solo yang merupakan KRL pertama di luar wilayah Jabodetabek akan mulai beroperasi Senin (1/2/2021).

“Tanggal 1 Februari masyarakat bisa ikut uji coba sampai tanggal 7 Februari. Untuk tarifnya sudah ditentukan pak Dirjen (Dirjen Perkeretaapian) sebesar Rp 1,” kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti, mengutip Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: 10 Tipe Penumpang KRL Paling Menyebalkan, Adakah Anda di Antaranya?

Dalam mengoperasikan KRL Yogyakarta-Solo, pihak KCI juga menerapkan sejumlah larangan yang harus dipatuhi calon penumpang agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Larangan di KRL Solo-Jogja

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut larangan dalam KRL Solo-Jogja yang telah Kompas.com rangkum, Minggu (31/1/2021):

  1. Saat menunggu di peron, jangan berdiri melewati garis aman (garis kuning) yang telah ditentukan
  2. Sebelum menaiki kereta, jangan mendahului penumpang yang hendak turun
  3. Dilarang membawa barang bawaan untuk berdagang/pribadi yang mengganggu jaga jarak aman antar-penumpang, mudah terbakar, atau yang berbau menyengat
  4. Barang bagasi tidak boleh melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan, yaitu 100 cm x 40 cm x 30 cm
  5. Tidak boleh membawa sepeda yang tidak dapat dilipat
  6. Jangan makan/minum atau berbicara secara langsung atau melalui telepon saat berada di dalam kereta
  7. Dilarang menduduki kursi prioritas yang diperuntukkan bagi penumpang lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu membawa anak, dan wanita hamil
  8. Dilarang duduk di lantai dan menggunakan kursi lipat
  9. Tidak boleh membawa senjata api/tajam tanpa izin
  10. Dilarang membuang sampah sembarangan
  11. Berjualan tidak diizinkan
  12. Dilarang merokok
  13. Dilarang mengamen
  14. Dilarang membawa binatang

Baca juga: Jalan-jalan Sehari, Naik KRL ke Stasiun Akhir Rangkasbitung

Beroperasinya KRL Solo-Yogyakarta akan menggantikan operasional KA Prambanan Ekspres ata KA Prameks.

Adapun, rangkaian KA Prameks rencananya akan direlokasi ke daerah lain sebagai moda transportasi kereta lokal.

Penggunaan KRL Yogyakarta-Solo oleh masyarakat membuat mobilitas warga sepanjang Jogja-Solo akan lebih meningkat. Alhasil, diharapkan roda perekonomian di Yogyakarta dan Solo Raya juga akan meningkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Baru Turis Asing Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Badung, Bali

Aturan Baru Turis Asing Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Badung, Bali

Travel Update
Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Travel Update
10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com