Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Singapura Anjlok 85 Persen Selama 2020

Kompas.com - 06/02/2021, 11:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Singapura mengalami penurunan kunjungan wisatawan dan juga penerimaan pariwisata selama tahun 2020.

Berdasarkan data dari Singapore Tourism Board (STB) dalam rilis yang diterima Kompas.com, kunjungan wisatawan ke Singapura menurun 85,7 persen pada tahun 2020 menjadi hanya 2,7 juta wisatawan.

Jumlah tersebut hampir semuanya didapatkan dari dua bulan pertama di tahun 2020. Hal yang serupa juga terjadi pada penerimaan pariwisata yang turun 78,4 persen menjadi sekitar 4,4 miliar dollar Singapura pada tiga kuartal pertama tahun 2020.

Baca juga: 4 Hal Terbaik yang Bisa Ditemukan di Pameran Star Wars Singapura

Menurut Chief Executive STB Keith Tan, sektor pariwisata Singapura memang harus berjuang keras untuk bertahan pada 2020.

“Bisnis pariwisata kami telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama periode yang sulit ini, memperbarui model bisnis mereka serta memanfaatkan teknologi untuk menemukan solusi di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Berbagai perusahaan di sektor pariwisata Singapura memang telah memanfaatkan berbagai dukungan pemerintah setempat untuk melakukan transformasi terhadap produk dan penawaran mereka.

Hal tersebut jadi salah satu cara dan komitmen mereka untuk menjaga warga Singapura tetap aman dan sehat.

Air terjun indoor Jewel Changi Airport, Singapura. SHUTTERSTOCK/DEREKTEO Air terjun indoor Jewel Changi Airport, Singapura.

“STB tetap yakin akan posisi Singapura sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis yang menarik dan aman di dunia, serta prospek jangka panjang sektor pariwisata Singapura,” sambung Tan.

Walaupun pariwisata massal belum akan bisa kembali secara signifikan di tahun 2021, Tan memastikan bahwa STB akan terus bediri bersama dengan mitra industri untuk mempersiapkan pemulihan.

Serta mulai membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk sektor pariwisata.

Kontribusi sektor pariwisata Singapura

Selama masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata Singapura telah cukup banyak berkontribusi dalam upaya penanganan pandemi di sana.

Bisnis pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan industri kapal pesiar bisa dibilang memainkan peran kunci dalam hal tersebut.

Misalnya, beberapa hotel menawarkan propertinya untuk digunakan sebagai fasilitas karantina pemerintah, fasilitas isolasi swab, dan Stay-Home Notice Facilities (SDFs). Sementara pemandu wisata menjadi Safe Distancing Ambassadors (SDA).

Pemandangan Supertree Grove di Gardens By The Bay yang begitu indah di kala malamDok. Shutterstock Pemandangan Supertree Grove di Gardens By The Bay yang begitu indah di kala malam

Per 31 Desember 2020, lebih dari 70 hotel telah berfungsi sebagai SDFs dan menampung lebih dari 80.000 orang dengan dukungan dari 2.300 pekerja garda terdepan di industri perhotelan.

Untuk pemandu wisata, ada 150 orang yang mengambil peran sebagai SDA sejak 7 April 2020. Mereka memanfaatkan keterampilan bahasa mereka untuk mendorong kepatuhan terhadap langkah safe management measures (SMM).

Ada pula industri kapal pesiar yang menyediakan asrama pekerja migran pertama di dunia dengan kapal pesiar untuk membantu menahan penyebaran virus di asrama pekerja migran di awal tahun 2020.

Baca juga: Syarat Terbaru ke Singapura, Wajib Tes PCR Covid-19

Mereka menyediakan akomodasi bagi lebih dari 8.200 pekerja yang telah pulih dari Covid-19.

Mereka juga meluncurkan Cruise Ship Certification untuk membangun kembali permintaan pelanggan akan kapal pesiar.

Cruise Ship Certification adalah program audit dan sertifikasi wajib untuk jalur pelayaran sebelum mulai berlayar.

Per 31 Desember 2020, ada 33 kapal pesiar yang membawa lebih dari 42.000 penumpang telah selesai belayar tanpa ada insiden penularan Covid-19 yang dilaporkan.

Promo dan skema

Dengan perjalanan internasional yang dihentikan sementara, STB bekerja sama dengan Enterprise Singapore dan Sentosa Development Corporation meluncurkan kampanye SingapoRediscovers.

Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata domestik Singapura. Per 31 Desember 2020, ada 1.145 promosi yang ditawarkan oleh 213 merchant.

Selain itu, STB juga meluncurkan skema SingapoRediscovers Vouchers (SRV) senilai 320 juta dollar Singapura pada Desember 2020 untuk melengkapi kampanye tersebut.

Ikon wisata Singapura, Taman Merlion di distrik Marina Bay yang biasanya ramai dipadati turis terlihat sepi, Sabtu sore (11/04/2020). Hanya terlihat segelintir warga yang sedang berlari sore. Untuk melawan pandemi corona terutama kasus infeksi domestik yang melonjak, Singapura mengumumkan kebijakan circuit breaker atau separuh lockdown sejak Selasa (07/04/2020). Warga diminta berdiam diri di rumah dan hanya keluar untuk keperluan darurat atau esensial seperti berbelanja atau membeli makanan. Berolahraga masih diizinkan jika dilakukan sendiri atau dengan penghuni serumah dan jarak minimal 1 meter dijaga antara individu ke individuKOMPAS.com/ ERICSSEN Ikon wisata Singapura, Taman Merlion di distrik Marina Bay yang biasanya ramai dipadati turis terlihat sepi, Sabtu sore (11/04/2020). Hanya terlihat segelintir warga yang sedang berlari sore. Untuk melawan pandemi corona terutama kasus infeksi domestik yang melonjak, Singapura mengumumkan kebijakan circuit breaker atau separuh lockdown sejak Selasa (07/04/2020). Warga diminta berdiam diri di rumah dan hanya keluar untuk keperluan darurat atau esensial seperti berbelanja atau membeli makanan. Berolahraga masih diizinkan jika dilakukan sendiri atau dengan penghuni serumah dan jarak minimal 1 meter dijaga antara individu ke individu

Per 1 Januari 2021, lebih dari 300.000 warga Singapura telah menggunakan skema SRV untuk melakukan pemesanan hotel, atraksi, dan tur Singapura. Mereka menghabiskan 35,9 juta dollar Singapura untuk penukaran SRV dan pembayaran langsung.

STB juga bekerja sama dengan mitra industri untuk memetakan jalur baru bagi sektor pariwisata Singapura sejak pandemi berawal.

Tourism Recovery Action Task Force (TRAC) yang terdiri dari para pemimpin industri pariwisata Singapura, baik swasta mapun publik. Mereka berperan dalam mengidentifikasi peluang yang timbul dari Covid-19.

Setelah itu, mereka juga bertugas mendorong dan menerapkan beberapa tindakan bersama untuk merencanakan pemulihan dan menanamkan kepercayaan di sektor pariwisata Singapura.

Baca juga: Bepergian ke Singapura Saat Pandemi Covid-19, Ini yang Perlu Diketahui

Pemerintah Singapura pun telah melakukan langkah-langkah tertentu untuk membantu pekerja pariwisata dan bisnis di sana.

Pada tahun 2020, lebih dari 7.000 bisnis pariwisata di Singapura menerima dukungan melalui Job Support Scheme (JSS) untuk mempertahankan karyawan lokal.

STB juga memberikan dukungan untuk membiayai jasa kebersihan profesional yang dilakukan pihak ketiga, bagi para perusahaan di sektor pariwisata yang terkena dampak kasus Covid-19.

Dilaporkan per 31 Desember 2020, 57 aplikasi untuk memperoleh dukungan tersebut telah disetujui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com