Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kepulauan Cook Bisa Kunjungi Selandia Baru Tanpa Karantina

Kompas.com - 07/02/2021, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Warga Kepulauan Cook, sebuah negara kepulauan di Pasifik, kini bisa bepergian ke Selandia Baru tanpa harus melakukan karantina. Namun untuk saat ini, kebijakan tersebut baru berlaku satu arah.

Seperti dilansir dari Stuff, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown mengatakan bahwa pelancong dari Kepulauan Cook bisa melakukan perjalanan bebas karantina ke Selandia Baru mulai 21 Januari 2021.

“Setelah status bebas Covid-19 di Kepulauan Cook dikonfirmasi disertai penerapan protokol kesehatan dan perbatasan yang lebih ketat, kita sekarang bisa kembali melanjutkan perjalanan bebas karantina untuk pelancong dari Kepulauan Cook ke Selandia Baru,” kata Ardern.

Baca juga: Perbatasan Selandia Baru Tetap Tutup Sampai Masyarakat Divaksinasi

Kebijakan tersebut baru berlaku untuk para pelancong dari Kepulauan Cook saja. Bagi pelancong dari Selandia Baru yang mau pergi ke Kepulauan Cook, kebijakan tersebut masih belum berlaku.

“Kami mengatakan bahwa akan mengambil pendekatan bertahap dalam melanjutkan kebijakan perjalanan dua arah, dan hal tersebut hanya akan bisa dilakukan ketika semua protokol keamanan sudah tercapai,” lanjut Ardern.

Perjalanan bebas karantina di antara kedua negara diprediksi akan bisa berlangsung di tiga bulan pertama tahun 2021.

Brown mengatakan, masyarakat Kepulauan Cook benar-benar menantikan kebijakan bebas karantina ke Selandia Baru yang berlaku dua arah. Hal tersebut akan berdampak penting dalam membuka akses untuk layanan penting.

Ilustrasi Selandia Baru - Gunung Cook.PIXABAY / KEWL Ilustrasi Selandia Baru - Gunung Cook.

“Saya mendukung usaha bersama dengan pemerintah Selandia Baru untuk menerapkan koridor perjalanan aman ini yang akan membuka sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan hubungan sosial untuk pertama kalinya dalam waktu berbulan-bulan untuk warga kami,” imbuh Brown.

Untuk bisa memasuki Selandia Baru, warga Kepulauan Cook tidak boleh berpegian ke luar negeri dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Mereka juga tidak boleh memiliki kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Serta harus menjaga jarak di bandara dari siapa pun yang tidak datang dari Kepulauan Cook.

Otoritas kesehatan akan melakukan pemeriksaan suhu secara acak pada para penumpang dari semua penerbangan dari Kepulauan Cook ke Selandia Baru.

Baca juga: Video Komedi, Cara Selandia Baru Ajak Turis Tidak Berpose Seperti Influencer

Sementara itu, Bandara Auckland Selandia Baru akan menggunakan “jalur perjalanan aman” untuk memisahkan penumpang dari Kepulauan Cook dari kedatangan lainnya.

Sebelum kembali ke Kepulauan Cook, para penumpang masih harus melakukan tes Covid-19 dalam kurun waktu 96 jam sebelum keberangkatan.

Maskapai penerbangan Air New Zealand mengatakan, mereka akan mengoperasikan dua penerbangan per minggu. Berangkat dari Raratonga di Kepulauan Cook pada hari Rabu dan Sabtu menggunakan armada A320.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com