Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Pojok di Kemalang, Klaten, Ngopi Ditemani Gagahnya Gunung Merapi

Kompas.com - 21/02/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Gunung Merapi tidak pernah membosankan untuk dilihat. Baik dari dekat maupun dari jauh, pemandangannya selalu memukau.

Apabila ingin menikmati pemandangan Gunung Merapi sambil ngopi santai, kamu bisa berkunjung ke Kedai Pojok di Kabupaten Klaten.

“Selain Gunung Merapi, kalau malam itu kelihatan gemerlap lampu Kota Solo kalau enggak berkabut. Ada juga pemandangan Dusun Girpasang dan kereta gantungnya,” kata Pengelola Kedai Pojok R Mulyanto E kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air

Jika ingin menikmati pemandangan Gunung Merapi dari dekat, Mulyanto menyarankan area duduk di undakan paling atas.

Namun jika ingin mendapat pemandangan komplet yakni Gunung Merapi, Dusun Girpasang, dan kereta gantungnya, kamu bisa pilih area duduk di bangunan semi-outdoor.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kedai Pojok (@kedaipojok.tegalmulyo)

Untuk diketahui, kereta gantung Dusun Girpasang saat in masih digunakan untuk mengangkut barang menuju dusun yang dipisahkan oleh sebuah jurang tersebut.

Namun, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho menuturkan dalam wawancara pada Agustus 2020 bahwa kereta gantung akan dijadikan sebagai salah satu atraksi wisata di Dusun Girpasang.

“Kedai Pojok tempatnya dekat dengan kereta gantung. Kemarin ada yang nawarin (pengadaan) paket wisata ke Girpasang, tapi kita belum berani ambil karena belum ada pengalaman,” ungkap Mulyanto.

Kulineran di tengah sejuknya udara gunung

Kedai Pojok menawarkan beragam pilihan menu minuman, makanan, dan camilan. Untuk minuman, harganya berada pada kisaran Rp 5.000-Rp 10.000.

Sementara itu, harga makanan berada pada kisaran Rp 7.000-Rp 15.000 dan camilan adalah Rp 7.000. Beberapa pilihan yang tersedia adalah teh, lemon jahe panas, jahe geprek panas, dan wedang tape.

Ada juga melon squash, ayam bakar/goreng/geprek, nasi goreng spesial, lele bakar/goreng, pisang, jamur krispi, sosis, nugget, dan kentang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kedai Pojok (@kedaipojok.tegalmulyo)

Mulyanto mengatakan, dari seluruh menu yang tersedia, sejauh ini terdapat satu menu yang rupanya menjadi kesukaan para wisatawan.

“Karena mungkin kita letaknya dekat dengan Gunung Merapi, kawan-kawan yang datang lebih pilih Kopi Merapi Sapuangin yang ditanam di sini,” ungkapnya.

Jika ingin mencobanya, kamu bisa pilih Kopi Merapi V60 seharga Rp 10.000 atau Kopi Merapi Tubruk seharga Rp 7.000.

Baca juga: Wisata Kali Talang di Klaten yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi

Adapun, biji kopi tersebut berasal dari para petani setempat yang membudidayakannya. Mulyanto menuturkan bahwa pihaknya sengaja tidak membeli biji kopi dari luar.

“Supaya pelanggan yang datang ke Kedai Pojok dapat kesan yang lebih. Minum kopi (dari masyarakat setempat) sambil melihat Gunung Merapi,” ujarnya.

Mulyanto sangat merekomendasikan menu kopi tersebut untuk dicoba oleh pengunjung. Sementara untuk makanan, pilihan ayam atau nasi goreng spesial bisa dicoba.

Adanya Kedai Pojok menambah lowongan pekerjaan

Tempat nongkrong kekinian ini berlokasi tepat di dekat pintu jurang yang mengarah ke Dusun Girpasang. Alhasil, “pojok” pun disematkan dalam namanya karena tempatnya berada di pojok Dusun Kringin.

Mulyanto mengatakan bahwa selama ini wisatawan yang hendak berkunjung ke Dusun Girpasang tidak memiliki tempat untuk singgah sementara.

Pihaknya pun akhirnya berinisiatif untuk membangun Kedai Pojok sebagai tempat makan dengan pemandangan Gunung Merapi, sekaligus tempat istirahat bagi pengunjung yang akan ke dusun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kedai Pojok (@kedaipojok.tegalmulyo)

“Kita niatnya untuk memancing warga sekitar untuk menaikkan ekonomi. Yang mau usaha, kita usaha bareng karena ada potensi wisata di daerah kita. Majukan wisata di wilayah kita,” tutur Mulyanto.

Dengan dibangunnya Kedai Pojok, menurutnya hal tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia di sana karena menambah lowongan pekerjaan untuk masyarakat setempat.

“Dibanding di rumah, mending mencari lowongan pekerjaan di situ. Nanti bisa tambah pengalaman ketemu banyak orang. Di kita, mereka jarang keluar dari area karena (menuju) kota jauh. Kurang lebih 26 kilometer,” kata Mulyanto.

Rencana penambahan menu dan paket berkemah

Saat ini, menu yang tersedia di Kedai Pojok adalah yang tertera dalam akun Instagram @kedaipojok.tegalmulyo.

Namun, Mulyanto mengatakan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menambahkan menu makanan nasi jagung.

“Ini baru rencana untuk menambah nasi jagung. Sekarang nasi jagung sudah hampir punah. Nanti bagaimana caranya masyarakat bisa mengelola nasi jagung dengan cara tradisional agar rasanya kena,” ucapnya.

Baca juga: Watergong Klaten, Sungai Kotor yang Kini Jernih dan Penuh Ikan seperti di Jepang

Selanjutnya, Kedai Pojok juga berencana untuk menawarkan paket berkemah, termasuk penyediaan tenda, peralatan berkemah, dan areanya bagi pengunjung yang ingin bermalam sambil menikmati pemandangan Gunung Merapi.

Kedai Pojok berlokasi di Dusun Kringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 09.00-19.00 WIB selama PPKM.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com