KOMPAS.com – Sebagian Air Terjun Niagara di Amerika Serikat (AS) membeku pada Senin (22/2/2021) karena badai salju parah yang terus melanda wilayah AS.
Melansir The Independent, Rabu (24/2/2021), saat suhu turun menjadi minus 18 derajat celcius di Niagara, New york pada pekan lalu, wisatawan berkeremun di sana.
Adapun, mereka berkumpul untuk menyaksikan es yang terbentuk di atas air terjun yang terkenal tersebut selama akhir pekan dan Senin.
Baca juga: Inilah Pendaki Air Terjun Niagara Pertama di Dunia
Bongkahan es tebal terlihat mengambang di air sementara uap dan pelangi terlihat sepanjang hari di tempat wisata tersebut.
Foto-foto air terjun tersebut juga menunjukkan area luas dan bersalju di sekitar tepian air terjun saat landmark ikonik Negeri Paman Sam terlihat bak negeri ajaib di tengah cuaca dingin.
Meski beberapa foto membuat Air Terjun Niagara terlihat seperti benar-benar membeku, sebenarnya air tidak pernah berhenti mengalir.
Pembentukan es terjadi setiap tahun
Es terbentuk di air terjun tersebut setiap tahun. Kendati demikian, pembekuan meluas seperti saat ini hanya terjadi setelah periode suhu dingin yang berkelanjutan.
Baca juga: Di Balik Debur Niagara
Foto serupa dari area es yang luas di Air Terjun Niagara ditangkap pada 2014 dan 2015, tepatnya saat peristiwa pusaran kutub atau polar vortex terjadi.
Bersamaan dengan banyaknya negara bagian di AS yang dilanda hujan salju selama dua minggu terakhir, New York adalah negara bagian yang dilanda hujan salju dalam jumlah besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.