Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

244 Desa Wisata di 5 Destinasi Super Prioritas Bisa Jadi Tujuan Wisman Long Term Visa

Kompas.com - 18/03/2021, 18:06 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – 244 desa wisata unggulan yang tersebar di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) diproyeksikan bisa menjadi tujuan wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan program long term visa atau visa jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Konferensi Pers Mingguan Kemenparekraf, Kamis (18/3/2021).

“Sebetulnya karena semakin banyak yang disebut sebagai digital nomads ini, wilayahnya bisa juga di desa-desa wisata. Di 244 desa wisata unggulan di 5 DSP, maupun desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Sandiaga.

Baca juga: Nomad Staycation di Bali, Kemenparekraf Rumuskan Long Term Visa untuk Turis Asing

Selain desa-desa wisata tersebut, Sandiaga juga menyebut Batam, Bintan, dan Bali sebagai pintu masuk yang cocok untuk para digital nomad dengan program long term visa. Program ini ditargetkan selesai difinalisasi Juni atau Juli 2021.

Desa wisata di lima DSP

244 desa wisata unggulan tersebar di kelima DSP yang ada di Indonesia, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo.

Desa-desa wisata tersebut masing-masing berada di empat tahapan berbeda, yakni Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Mandiri.

Menurut Sandiaga, Kemenparekraf menargetkan 244 desa wisata semuanya bisa sampai di tahap Desa Wisata Mandiri pada 2024.

Homestay di Balkondes Karangrejo, Borobudur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Homestay di Balkondes Karangrejo, Borobudur.

Ia mencontohkan beberapa desa wisata unggulan yang ada di kelima DSP tersebut. Contohnya di Borobudur, meliputi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kulon Progo, Purworejo, dan Magelang.

“Kemarin kita ke salah satu desa wisata yang unggulan, Desa Wisata Karangrejo. Itu yang di Borobudur,” tutur Sandiaga.

Lalu di Likupang, terdapat beberapa desa wisata, di antaranya Desa Wisata Pulisan dan Desa Wisata Marinsow.

Baca juga: Target Kemenparekraf: 244 Desa Wisata Maju, Mandiri, dan Tersertifikasi pada 2024

Kemudian di Mandalika, ada beberap desa wisata, seperti Desa Wisata Bilebante, Desa Wisata Sade, Desa Wisata Sukarara, dan Desa Wisata Gerupuk.

Desa-desa tersebut menawarkan pesona Nusa Tenggara Barat, yakni dari segi kuliner, kebugaran, dan juga budaya Suku Sasak setempat, termasuk juga kerajinan tenun.

“Mudah-mudahan dengan program desa wisata ini, kita bangkitkan pariwisata secara merata dan berkeadilan. Karena desa wisata ini langsung menyentuh kocek masyarakat, ekonomi masyarakat di level terbawah,” imbuh Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com