Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Yuana Rochma Astuti mengatakan, pihaknya berharap hotel memberi paket staycation bonus hampers bagi tamu hotel yang tidak bisa mudik.

“Kita harap ada kolaborasi dengan Accor Indonesia bikin program seperti Rediscover Indonesia, tapi lebih spesifik untuk masa mudik ini. Seandainya tamu tinggal di hotel, bisa dapat hampers berisik produk ekonomi kreatif,” tuturnya.

Baca juga: Pandemi, Penenun Kain Ulos di Taruntung, Sumatera Utara Makan Pakai Garam

Hal tersebut disampaikan oleh Yuana dalam konferensi pers virtual peluncuran program Rediscover Indonesia & Ramadhan Nusantara Accor Indonesia, Jumat (9/4/2021).

Adapun, Rediscover Indonesia adalah paket menginap dari jaringan hotel Accor yang mempromosikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Yuana melanjutkan, produk ekonomi kreatif tersebut nantinya dapat dikirim para tamu kepada kerabat mereka di kampung halaman.

Seorang pembuat kain tenun di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS Seorang pembuat kain tenun di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Itu paket-paket pengiriman menjadi satu paket yang bisa ditawarkan. Kemudian, bikin acara-acara staycation hiburan. Misalkan bisa kolaborasi dengan subsektor seni pertunjukan musik di hotel,” jelas dia.

Menurut Yuana, penawaran paket staycation bonus hampers dapat menghibur masyarakat yang tidak bisa mudik akibat adanya larangan pada 6-17 Mei 2021.

Ajakan beli produk lokal untuk silaturahim

Pada Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin (29/3/2021), Menparekraf Sandiaga Uno mengajak masyarakat membeli produk lokal karya anak bangsa untuk silaturahim dengan keluarga.

"Masyrakat bisa didorong untuk dapat bersilaturahmi menggunakan produk-produk ekonomi kreatif. Alangkah baiknya ekonomi kreatif anak bangsa bisa didorong untuk ikut menjadi bagian festive berkaitan dengan mudik," kata dia, mengutip Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Sebagai contoh, jika tidak bisa bertatap muka langsung dengan keluarga di kampung halaman, mereka bisa menggantinya dengan mengirimkan produk ekraf, sehingga industri ekraf juga mendapat momen yang positif dari larangan mudik tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com