KOMPAS.com - Tahun 2021 ini, tradisi Padusan jelang Ramadhan di berbagai lokasi pemandian sumber mata air (umbul) di Boyolali ditiadakan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali Susilo Hartono, Jumat (9/4/2021)
Baca juga: Tradisi Padusan di Klaten Tahun Ini Ditiadakan untuk Cegah Kerumunan
Ia menjelaskan bahwa padusan berpotensi menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19, sehingga tidak memungkinkan untuk digelar.
"Kegiatan tradisi Padusan ditiadakan untuk tahun ini, mengingat situasi pandemi yang tidak memungkinkan, " ujar Susilo saat dihubungi Kompas.com.
Meskipun tradisi Padusan ditiadakan, tempat wisata air, seperti Umbul Pengging dan Tlatar tetap buka pukul 09.00-16.00 WIB.
Namun, pengelola wajib menaati aturan yang berlaku, seperti melakukan pembatasan pengunjung sekaligus meniadakan event yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa.
"Untuk wisata air masih dibuka setiap harinya, tapi kita menerapkan pembatasan pengunjung di tempat wisata air dengan kapasitas 50 persen," ujar Susilo.
Ia juga meminta kepada pengelola wisata air untuk bertindak lebih ketat, apalagi di saat momen padusan ini.
Baca juga: Merapi Siaga, Wisata Bukit Sanjaya di Selo Boyolali Tetap Buka
"Kemarin kita sudah minta tolong, kalau sudah cukup pengunjung, pintu objek wisata mohon ditutup," imbuh dia.
Adapun, padusan merupakan tradisi Jawa dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, bermakna menyucikan jiwa dan raga saat memasuki Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Sebelum pandemi, tradisi tahunan ini terus dilaksanakan di Kabupaten Boyolali sebagai wujud pelestarian budaya Jawa.
Biasanya menjelang Ramadhan, beberapa umbul di Boyolali selalu diserbu pengunjung yang akan melakukan tradisi padusan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.