Hal serupa juga berlaku di Bantul. Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan dokumen kepada wisatawan.
Sebab, pintu masuk ke Bantul sudah dilakukan penyekatan oleh instansi terkait. Namun, pihaknya tetap akan menambah personel karena libur panjang akhir pekan saat lebaran diprediksi pengunjung dari wisatawan lokal akan meningakat dibanding libur biasa.
Pihaknya tetap akan memastikan pengunjung mematuhi prokes dan jangan sampai muncul penularan covid-19 di kawasan wisata.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Noviar Rahmad mengatakan, sejauh ini Pemerintah DIY belum berencana menutup tempat wisata saat lebaran.
"Tapi objek wisata di Yogyakarta hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal yang berasal dari Yogya saja," kata dia.
Ia menjabarkan saat ada pemudik dari luar Yogyakarta datang, mereka tidak diperkenankan masuk tempat wisata.
Baca juga: Tips Naik Jeep Wisata Jelajahi Mangunan, Yogyakarta
"Aturan Ini sesuai petunjuk dari Menteri Pariwisata bahwa yang diperbolehkan masuk obyek wisata saat libur lebaran hanyalah para wisatawan lokal, bukan wisatawan asal luar atau pemudik," ujar Noviar.
Dirinya menambahkan bahwa selama beroperasi pada libur lebaran, tempat wisata hanya boleh menerima kunjungan 50 persen saja dari kapasitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.