Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Gunungkidul dan Bantul Maksimalkan Wisatawan Lokal

Kompas.com - 24/04/2021, 20:31 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memaksimalkan pengunjung lokal selama libur lebaran 2021.

Pemerintah pun berharap perekonomian, khususnya sektor pariwisata tetap berputar saat larangan mudik.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan personel untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pada libur lebaran nanti.

"Kamis (28/4/2021) kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Kita juga mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur lebaran nanti," kata Harry saat dihubungi kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Mudik Dilarang, Wisata Yogyakarta Hanya Boleh Dikunjungi Warga DIY

Selama libur lebaran, pengunjung harus tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Pihaknya juga tetap melakukan pembatasan pengunjung yakni 50 persen dari total kapasitas destinasi.

Harry menyebut jika nantinya tidak akan ada pemeriksaan dokumen kepada pengunjung saat masuk destinasi wisata karena sudah ada penyekatan dari instansi lain di pintu masuk DIY.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan bahwa pemerintah berupaya agar perekonomian masyarakat tidak berhenti sembari menekan angka penyebaran covid-19 di Gunungkidul.

Apalagi banyak pelaku usaha yang menantikan momentum libur lebaran untuk memulihkan perekonomian.

Baca juga: Syarat Terbaru Berwisata ke DIY, Bisa Pakai Hasil Tes GeNose

 

Gunungkidul sebagai tujuan wisata setiap libur lebaran destinasi wisata selalu dipadati pengunjung. Untuk wisata, pihaknya hanya meminta pengunjung dan pengelola menaati protokol kesehatan.

"Pergerakan lokal tetap harus bangkit supaya nanti jangan sampai ekonomi masyarakat pelaku usaha sudah ditunggu (libur lebaran) betul-betul stag," kata Drajad.

Tidak ada pemeriksaan dokumen di tempat wisata

Hal serupa juga berlaku di Bantul. Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan dokumen kepada wisatawan.

Sebab, pintu masuk ke Bantul sudah dilakukan penyekatan oleh instansi terkait. Namun, pihaknya tetap akan menambah personel karena libur panjang akhir pekan saat lebaran diprediksi pengunjung dari wisatawan lokal akan meningakat dibanding libur biasa.

Pihaknya tetap akan memastikan pengunjung mematuhi prokes dan jangan sampai muncul penularan covid-19 di kawasan wisata.

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awanAnggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Noviar Rahmad mengatakan, sejauh ini Pemerintah DIY belum berencana menutup tempat wisata saat lebaran.  

"Tapi objek wisata di Yogyakarta hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal yang berasal dari Yogya saja," kata dia.

Ia menjabarkan saat ada pemudik dari luar Yogyakarta datang, mereka tidak diperkenankan masuk tempat wisata.

Baca juga: Tips Naik Jeep Wisata Jelajahi Mangunan, Yogyakarta

"Aturan Ini sesuai petunjuk dari Menteri Pariwisata bahwa yang diperbolehkan masuk obyek wisata saat libur lebaran hanyalah para wisatawan lokal, bukan wisatawan asal luar atau pemudik," ujar Noviar.

Dirinya menambahkan bahwa selama beroperasi pada libur lebaran, tempat wisata hanya boleh menerima kunjungan 50 persen saja dari kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com