Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Terbaru Berwisata ke DIY, Bisa Pakai Hasil Tes GeNose

Kompas.com - 02/04/2021, 12:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang paskah pada awal bulan April 2021 membuat jalan-jalan di Yogyakarta mulai dipadati kendaraan dari luar daerah.

Namun, para wisatawan luar daerah wajib melengkapi diri dengan surat tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Baca juga: Long Weekend Paskah, Wisata Gunungkidul dan Bantul Bakal Diserbu Wisatawan

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlangsung, wisatawan yang hendak masuk DIY wajib membawa syarat itu.

"Selama PPKM sampai hari ini kan tidak ada pencabutan untuk itu ya pelaku perjalan itu jadi tetep pakai syarat antigen itu. Itu masih berlaku," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (2/4/2021).

Kawasan Malioboro, Yogyakarta.Shutterstock Kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Singgih melanjutkan, surat keterangan rapid test dengan hasil negatif wajib dibawa selama berwisata di wilayah DIY dan juga menjadi syarat untuk menginap di penginapan.

"Persyaratan itu kan diwajibkan untuk pelaku perjalan dari luar daerah. Kalau dalam daerah sendiri tidak," ujar dia.

Bisa pakai GeNose

Sejak 1 April 2021 tidak hanya hasil rapid test antigen atau PCR saja yang digunakan. Wisatawan juga boleh membawa hasil GeNose C-19 karena sudah digunakan sebagai syarat perjalanan di stasiun maupun bandara.

"Per 1 April di Bandara YIA sudah mulai diberlakukan (GeNose), terus di kereta juga. Saya kira itu juga bisa bagian dari skrining itu sendiri," imbuh Singgih.

Salah seorang calon penumpang kereta api tengah melakukan test GeNose C19. Dok HUMAS PT KAI DAOP 2 BANDUNG Salah seorang calon penumpang kereta api tengah melakukan test GeNose C19.

Ia meneruskan, libur panjang kali ini sudah terjadi pergerakan wisatawan masuk ke DIY. Terlebih sebentar lagi Ramadhan, sehingga banyak warga yang pulang sejenak untuk nyadran atau ziarah ke makam.

Baca juga: Harga dan Cara Tes GeNose di Bandara

"Saya melihat di hari ini kan libur nasional itukan bertepatan dengan menjelang Ramadhan, saya belum cek visiting Jogja ya. Tapi saya melihat di jalan itu sudah terjadi peningkatan (jumlah kendaraan). Mungkin pada nyadran," sambung Singgih.

Peningkatan jumlah wisatawan yang masuk diperkirakan sejak kemarin, Singgih menambahkan menurut data Visiting Jogja jika ada libur panjang puncaknya berada di hari Sabtu atau Minggu.

Baca juga: Tempat Wisata Tetap Buka Selama Larangan Mudik Lebaran 2021

"Kemarin sudah mulai terasa itu. Tapi saya belum cek lagi di visiting Jogja. Biasanya kalau trennya visiting Jogja itu di Sabtu Minggunya jadi peaknya di minggunya biasanya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com