Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja akan Sambut Wisatawan Asing pada Akhir Tahun 2021

Kompas.com - 29/04/2021, 20:12 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.comKamboja berencana menyambut turis asing yang telah divaksinasi pada kuartal IV 2021.

Nantinya, wisatawan asing diizinkan untuk mengunjungi salah satu objek wisata tersohor negara tersebut, yaitu Taman Arkeologi Angkor di Provinsi Siem Reap.

Baca juga: Situs Angkor di Kamboja Ditutup Sementara Akibat Pandemi

Melansir khmertimeskh.com pada Rabu (28/4/2021), Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon menyinggung kemungkinan turis yang telah divaksinasi agar dibebaskan dari kewajiban karantina 14 hari setibanya mereka di sana.

“Kementerian Pariwisata tengah mempelajari kemungkinan penyambutan kembali turis asing yang telah divaksinasi Covid-19 dan berasal dari negara-negara berisiko rendah. Perihal adanya karantina bagi turis asing yang telah divaksinasi atau tidak masih didiskusikan dengan Kementerian Kesehatan,” kata Thong.

Rencana tersebut sejalan dengan langkah pemerintah untuk memvaksinasi sedikitnya 90 persen populasi, termasuk pelaku industri pariwisata guna membangun kepercayaan wisatawan bahwa Kamboja adalah negara yang aman untuk dikunjungi.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Pariwisata di Kamboja Saat Pandemi Covid-19?

Sama seperti sektor pariwisata di berbagai negara, sektor pariwisata di Kamboja juga terdampak pandemi Covid-19.

Menurut flightglobal.com pada Rabu dan Kementerian Pariwisata Kamboja, negara tersebut hanya dikunjungi 1,31 juta turis asing di tahun 2020 dan angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar hampir 80 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com