Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Kawah Sileri, Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara Masih Buka

Kompas.com - 30/04/2021, 12:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami erupsi pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 18.26 WIB.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, wisatawan tidak perlu khawatir lantaran mereka masih tetap bisa berkunjung ke Dieng.

“(Tempat wisata di Dieng) tetap buka. Kawah Sileri itu dengan obyek wisata Candi Arjuna dan Kawah Sikidang jaraknya masih sekitar 3 kilometer (km). Termasuk sangat jauh,” ungkapnya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Seharian Wisata di Dieng Banjarnegara, Bisa ke Mana Saja?

Berdasarkan keterangan yang diberikan Disparbud Banjarnegara, Kawah Sileri berada di Zona Dua Destinasi Dieng.

Kawah tersebut lokasinya berjarak sekitar 3 km dari kompleks Candi Arjuna, Museum Kailasa, dan Kawah Sikidang.

Kawasan Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut pada Pagi Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut pada Pagi Hari.

Meski semua tempat wisata di Dieng Banjarnegara tetap buka dan dapat dikunjungi wisatawan, para pengunjung diimbau tetap berhati-hati. Terlebih lagi, jika datang dari awah Kabupaten Batang.

Sebab, semburan dari Kawah Sileri yang terletak di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, tersebut sempat mengenai pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Banjarnegara-Batang.

“Bagi wisatawan yang akan menuju destinasi Dieng dari arah Kabupaten Batang untuk berhati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” seperti tertera dalam keterangan itu.

Kawah Sileri Dieng meletus

Sementara itu, Pengamat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Dieng bernama Surip mengatakan, Kawah Sileri hanya mengalami erupsi freatik biasa.

“Erupsi freatik biasa, tidak didahului gempa. Mengeluarkan material batu dan lumpur, gas tidak ada,” ujar dia kepada Kompas.com, Kamis.

Adapun muntahan material batu meluncur hingga jarak antara 100-200 meter. Sementara itu, material lumpur meluncur hingga lebih kurang 400 meter.

Baca juga: Dieng Banjarnegara Siapkan Alur Wisatawan untuk Urai Kerumunan

“Masyarakat tidak perlu panik dan mematuhi peraturan yang ditetapkan. Rekomendasi jarak aman 200 meter dari kawah,” kata Surip.

Terkait kabar terbaru, mengutip Kompas.com, Jumat, Surip mengatakan bahwa sejauh ini Kawah Sileri masih belum terpantau akan melakukan erupsi susulan.

Peningkatan yang signifikan, serta perkembangan lebih lanjut pun terpantau masih belum terlihat hingga berita dinaikkan.

“Masih normal, (tapi) karena peningkatan aktivitas, (diimbau tidak memasuki area kawah) dengan radius 500 meter dari bibir kawah, (dari) sebelumnya 200 meter),” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com