Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kerinci Buka Lagi 18 Mei 2021, Ini Syarat Mendakinya

Kompas.com - 30/04/2021, 06:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Agusman mengatakan, jalur pendakian Gunung Kerinci akan buka lagi usai Lebaran 2021, tepatnya pada tanggal 18 Mei 2021.

Kendati demikian, seluruh calon pendaki, baik dari dalam atau luar Sumatera Barat harus memenuhi sejumlah syarat mendaki Gunung Kerinci, termasuk membawa hasil negatif rapid test antigen.

Baca juga: Pendakian Gunung Kerinci Buka Lagi, Waktu Camping Terbatas Satu Hari

“Yang perlu diingat adalah pengunjung wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen," tutur Agusman saat dikonfirmasiKompas.com, Rabu (28/4/2021).

Syarat terbaru mendaki Gunung Kerinci 2021

Jika kamu berencana melakukan pendakian ke Gunung Kerinci setelah lebaran 2021 nanti, berikut syarat atau aturan yang Kompas.com rangkum:

1. Pendaki wajib membawa hasil negatif rapid test antigen

2. Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi wisata. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak nafas, tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut

Gunung Kerinci dari Kebun Teh Kayu AroKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Kerinci dari Kebun Teh Kayu Aro

3. Selalu memakai masker dan sarung tangan selama berada di lokasi objek wisata

4. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hands anitizer

5. Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut

6. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter

Baca juga: Air Terjun Telun Berasap, Keindahan Terselip di Taman Nasional Kerinci

7. Pengunjung yang menggunakan transportasi udara harus menunjukkan ke petugas aplikasi e-Hac Indonesia

8. Pengunjung Warga Negara Asing (WNA) wajib menunjukkan surat keterangan bebas (negatif) Covid-19 melalui pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sah dan masih berlaku

9. Pengunjung/wisatawan nusantara yang akan menginap di lokasi objek wisata wajib menunjukkan Surat Keterangan Bebas (negative) Covid-19 melalui pengujian Rapid Test Antigen yang sah dan masih berlaku;

10. Membuat/mengisi surat Pernyataan tanggung jawab (bermaterai Rp.10.000) atas keselamatan, keamanan dan kesehatan pribadi pengunjung jika diperlukan

Gunung Kerincishutterstock Gunung Kerinci

11. Pengunjung disarankan memiliki asuransi kecelakaan dan/atau asuransi jiwa secara perorangan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com