Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Air Terjun Eksotis di Kepulauan Sangihe, Pesonanya Menyejukkan Mata

Kompas.com - 04/05/2021, 17:32 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Aliran pertama dinamakan Air Terjun Nahepese yang artinya terjepit, namun membentuk air terjun yang agak luas. Sedangkan aliran yang satunya lagi tidak terlalu banyak dan kembali menyatu pada jarak sekitar 40 meter. 

Danau alam yang terbentuk pada Air Terjun Nahepese juga dapat dijadikan tempat untuk mandi. Di tengah dua aliran air terjun yang terbentuk telah tersedia fasilitas penunjang objek wisata berupa tiga buah shelter dan satu unit MCK dengan empat buah WC.

Air terjun ini terletak di Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan. Perjalanan menuju lokasi objek wisata air terjun Nahepese dapat ditempuh dari dua Kota Tahuna dengan menggunakan transportasi laut sekitar tiga jam.

4. Air Terjun Nguralawo

Selain Air Terjun Kadadima, terdapat juga Air Terjun Nguralawo, yang memiliki keindahan dan keunikan yang lain lagi.

Apabila berkunjung ke lokasi ini, pengunjung serasa berada di alam lain yang memberikan kenyamanan dan kepuasan yang tiada tara.

Air terjuan Nguralawo mempunyai dua buah air terjun yang letaknya berdekatan dan berada dalam satu alur sungai.

Air terjun pertama biasanya dijadikan tempat mandi dan bermain meluncur oleh warga setempat

Sedangkan yang kedua memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter, sehingga air terjun yang mengalir deras ke bawah membentuk lingkaran atau lebih tepatnya seperti trompet.

Jika kamu pergi ke belakang air terjun ini, akan terlihat sebuah  goa yang dapat dijadikan sebagai tempat berlindung. Uap air yang terpancar membentuk kristal-kristal kecil akibat jatuhnya air dari ketinggian ini, memberikan suasana tersendiri.

Lokasi Air Terjun Nguralawo ini berada di Kawasan Gunung Sahendarumang, tepatnya di Kecamatan Tamako, dekat dengan Losmen Rainbow, atau sekitar enam kilometer dari Tamako.

Baca juga: 14 Wisata Bawah Laut di Kepulauan Sangihe Ini Bikin Pangling Wisatawan

5. Air Terjun Pempanikiang

Air Terjun Pempanikiang berada pada alur Sungai Pempenakiang yang bersumber dari mata air Gunung Awu.

Objek wisata air terjun yang satu ini memiliki ciri khas.

Curahan air terjun terlihat seperti gelondongan kayu yang jatuh dari langit. Sebab, air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 35 meter dengan lebar satu sampai dua meter.

Pada Air Terjun Pempenakiang ini terbentuk kolam yang dijadikan sebagai tempat mandi oleh para warga setempat maupun para pengunjung.

Uniknya, tepat di tengah jatuhnya air terjun terbentang sebuah batang pohon yang tumbang, menambah keindahan air terjun ini. 

6. Air Terjun Sura

Air terjun Sura terletak di Kampung Kendahe, Kecamatan Kendahe. Lokasinya berdekatan dengan Air Terjun Pempanikiang dan berada pada alur Sungai Sura yang berasal dari Gunung Awu.

Air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri karena aliran air terjun yang jatuh seperti tersangkut pada takikan, sehingga terlihat indah untuk di nikmati

Pada alur sungai yang sama terdapat juga air terjun dengan ukuran yang kecil membentuk aliran sungai yang agak curam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com