Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bali Hotels Association Pulihkan Pariwisata Bali

Kompas.com - 08/05/2021, 06:01 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan berbagai sektor, salah satunya pariwisata yang merupakan sektor andalan Provinsi Bali.

Melansir dari Kompas.com pada Minggu (24/1/2021), sektor pariwisata berkontribusi terhadap hampir 70 persen ekonomi Pulau Dewata.

Sebuah organisasi hotel dan resor di Bali, yakni Bali Hotels Association (BHA) melaporkan bahwa okupansi hotel-hotel anggotanya hingga Februari 2021 hanya sebesar 9,3 persen.

Sebelumnya pada 2019, BHA mencatat total okupansi sebesar 71,8 persen. Namun, di tahun 2020, persentasi okupansi turun ke angka 24,9 persen.

Baca juga: Sandiaga Kebut Tahap Finalisasi Travel Corridor Bali

“Situasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak pernah terlintas (di) bayangan kami akan terjadi musibah berupa pandemi seperti ini,” kata Executive Director Bali Hotels Association Diah Ajung hari Jumat (7/5/2021).

Ia melanjutkan bahwa selain terhadap sektor pariwisata, pandemi juga berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

“Hal ini berimbas pada angka wisatawan domestik yang juga menurun signifikan dan hal ini memberikan pukulan dan tekanan bagi keberlangsungan usaha hotel,” ujarnya.

Program vaksinasi Covid-19

Kendati demikian, BHA telah menjalankan sejumlah program guna mendukung kebijakan pemerintah sekaligus membantu memulihkan sektor pariwisata di Bali, salah satunya berkaitan dengan vaksin Covid-19.

Sekitar 25 hotel anggota BHA secara suka rela menyediakan fasilitas tempat dan tenaga untuk pelaksanaan vaksin sejak program tersebut dilaksanakan pada Maret 2021.

Wisatawan di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015). KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015).

Menurut catatan mereka, lebih dari 90.000 pelaku pariwisata telah mendaftar untuk vaksinasi tahap pertama.

Berdasarkan data terakhir dari otoritas kesehatan, hampir 100 persen warga yang tinggal dan bekerja di zona hijau telah divaksinasi tahap pertama sejak Maret 2021.

Baca juga: Sandiaga: Vaksin Jadi Harapan Pariwisata Indonesia pada 2021

“Kami juga mendukung dan berpartisipasi dalam program distribusi vaksin bagi para pekerja pariwisata. Tidak hanya berfokus pada pekerja hotel, tapi seluruh industri terkait, seperti villa, travel agent, spa, transportasi, maskapai penerbangan, dan sebagainya demi pemerataan akses distribusi vaksin,” ucap Diah.

Selanjutnya, BHA juga meluncurkan kampanye Mask On dan Sleeve Up guna mendukung protokol kesehatan dan program vaksinasi pemerintah.

Penyediaan informasi tepercaya

Dari sisi informasi di media sosial, BHA sudah meluncurkan seri video Bali, A New Kind of Adventure yang tidak hanya mempromosikan pariwisata di Bali, tapi juga mencantumkan tautan ke situs BHA yang berisikan informasi terkini.

Apabila berkunjung ke situs tersebut, pengunjung dapat menemukan kabar tentang kebijakan pemerintah, pembatasan perjalanan, dan tindakan kesehatan untuk masyarakat.

Baca juga: Travel Pattern Zona Hijau Bali-Tiga Gili Lombok Akan Dikembangkan

Upaya tersebut diharapkan dapat membantu wisatawan dalam memahami situasi terkini dan membuat keputusan ketika merencanakan perjalanan mereka.

“Tujuan dari kampanye media sosial ini adalah memberi informasi terkait kesiapan Bali, terutama jasa akomodasi hotel dan resort anggota BHA,” tambahnya.

Sertifikasi CHSE

Adapun, 111 hotel anggota BHA telah tersertifikasi CHSE dari pemerintah. Kompas.com melaporkan bahwa CHSE merupakan program sertifikasi ditujukan untuk pelaku dan produk-produk pariwisata.

CHSE adalah kependekan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).

Baca juga: Menparekraf Pastikan Jadwal Bali Sambut Turis Asing Tak Berubah

Saat ditanya apakah menurutnya Bali siap menyambut wisatawan asing dalam Travel Corridor Arrangement (TCA) pada Juni-Juli nanti, Diah menyatakan kesiapannya.

“Dalam konteks kesiapan hotel, kami siap. Sebagian besar anggota kami merupakan hotel berbintang yang memiliki manajemen dan layanan profesional, ditambah lagi upaya mereka untuk mengikuti program sertifikasi CHSE dari pemerintah, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.

Ia juga berharap agar maskapai penerbangan, bandara, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, dan instansi terkait lainnya mempersiapkan diri dan memberikan layanan terbaik tidak hanya untuk wisatawan, tapi juga masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com