KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa rencana adanya vaksin Covid-19 di kuartal pertama tahun 2021 bisa menjadi harapan baru untuk kebangkitan pariwisata Indonesia.
“(Vaksin jadi) the light at the end of a very long tunnel. Tapi kita harus sabar, karena pasti akan memakan waktu dan kita harus melihat data dulu,” kata Sandiaga dalam gelaran Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, mengutamakan aspek kesehatan adalah faktor utama dalam hal ini. jika kurva penularan Covid-19 tidak ditekan, maka sektor mana pun termasuk sektor pariwisata tidak akan bisa benar-benar bangkit.
Baca juga: Pandemi, Kunjungan Wisman Tahun 2020 Turun hingga 74,7 Persen
Nantinya, jika rencana pengadaan vaksin di kuartal pertama tahun 2021 sudah berjalan, ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat terkait adaptasi yang perlu dilakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Harus berbasis terhadap data-data yang disampaikan oleh ahli, tenaga medis, dan tentunya tim kesehatan kita. Kapan kita bisa mulai untuk menyesuaikan dengan para pelaku usaha di pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Sandiaga.
Terkait kampanye di rumah saja yang selama ini masih terus digaungkan untuk memutus mata rantai Covid-19, disebut Sandiaga tak akan mempengaruhi rencana Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di tahun 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.