Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Kembali Sambut Wisatawan Asing yang Sudah Divaksin, tetapi...

Kompas.com - 21/05/2021, 08:04 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hingga saat ini, pendatang dari negara-negara ini harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif yang diambil dalam kurun waktu 48 jam setelah kedatangan, dan harus melapor ke otoritas kesehatan setempat pada saat kedatangan. 

4. Hanya penduduk Italia yang dapat melakukan perjalanan ke Italia melalui Brasil. Mereka harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 yang diambil dalam 72 jam setelah kedatangan. Kemudian di tes lagi dalam waktu 48 jam, dan karantina selama 14 hari.

Tidak hanya itu, hanya mereka yang berdomisili Italia yang dapat masuk dari India, Bangladesh, dan Sri Lanka. Orang-orang yang datang dari negara ini harus dikarantina selama 10 hari di hotel yang dikelola oleh otoritas kesehatan. 

5. Negara non-Eropa yang diizinkan masuk adalah Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Rwanda, Singapura, dan Thailand.

Penduduk negara-negara tersebut diizinkan masuk tanpa batasan, tetapi mereka harus mengisolasi diri selama 14 hari pada saat kedatangan di tempat tujuan, dan tidak boleh menggunakan transportasi umum ke tujuan mereka.

Baca juga: Bandara di Italia Sabet Penghargaan Lima Bintang Anti-Covid Pertama di Dunia

6. Kedatangan dari Eropa harus menyerahkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah kedatangan mereka.

Mereka juga diwajibkan mengisi formulir pernyataan diri, dan melapor ke dinas kesehatan setempat. Aturan yang sama berlaku untuk pendatang dari Inggris dan Israel.

Situasi pandemi Covid-19 di Italia saat ini

Ilustrasi Italia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Italia.

Meski pandemi Covid-19 masih mewabah di Italia, namun negara ini sudah memberlakukan new normal saat ini.

Adapun beberapa aturan aktivitas perjalanan yang diberlakukan di negara Italia saat ini:

1. Saat ini siapapun dapat bepergian ke antar daerah (daerah kuning) dengan bebas. Jika bepergian ke atau dari wilayah oranye atau merah, mereka harus menunjukkan surat perjalanan.

2. Baik warga Italia maupun para pengunjung harus memakai masker setiap saat di tempat umum, bahkan di luar ruangan. 

Baca juga: Kota Terbaik untuk Melihat Bintang Ada di Italia

3. Di daerah zona kuning:

  • Bar dan restoran tetap buka sepanjang hari, tetapi hanya untuk luar ruangan. Makan di dalam ruangan akan diizinkan mulai 1 Juni. Pengunjung harus sudah di rumah sebelum jam 10 malam.
  • Museum dapat dibuka kembali tetapi pada akhir pekan dan hari libur tiket harus dipesan setidaknya satu hari sebelumnya.
  • Teater, ruang konser, dan bioskop juga telah dibuka kembali, dengan kapasitas 50 persen, jarak sosial 1 meter, dan reservasi secara langsung.

4. Di daerah zona oranye:

  • Perjalanan ke antar rumah warga diperbolehkan.
  • Restoran hanya menawarkan makanan untuk dibawa pulang.
  • Warga dapat bepergian di dalam kota, tetapi tidak dapat meninggalkan daerah mereka kecuali untuk pekerjaan atau keadaan darurat.

5. Di daerah zona merah:

  • Semua toko tutup selain toko kelontong dan apotek.
  • Penduduk hanya boleh meninggalkan rumah untuk bekerja, alasan kesehatan, pergi ke tempat ibadah atau berolahraga sekali sehari.

Baca juga: Makan Gelato, Cara Warga Italia Rayakan Lockdown Berakhir

6. Aktivitas di zona putih hampir semuanya kembali normal. Sebab, daerah itu telah memenuhi syarat sebagai daerah dengan tingkat risiko penyebaran virus Covid-19 yang sangat rendah. Daerah ini dibebaskan dari pembatasan, tetapi dapat menerapkan aturannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com