3. Kawah Gunung Bromo
Area parkir kendaraan menuju Kawah Gunung Bromo ada di dekat Pura Luhur Poten. Cukup banyak pula pengunjung yang datang naik sepeda motor saat itu.
Selanjutnya, menuju Kawah Gunung Bromo dilakukan dengan berjalan kaki sekitar setengah jam. Jika tidak ingin capek, pengunjung bisa naik kuda sampai jalan tangga.
Saat sampai di puncak jalan, pengunjung dapat menyaksikan Kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Jika sampai menghirup langsung asap itu, maka cukup menyesakkan di paru-paru.
Baca juga: Wisata Bromo dan Pendakian Gunung Semeru Tutup 13 Mei 2021
Apabila ingin berkunjung ke Kawah Gunung Bromo, maka pengunjung bisa bertanya dulu kepada petugas di pos retribusi apakah boleh atau tidak ke sana. Itu karena pengunjung bisa jadi dilarang mendekat ke kawah saat aktivitasnya meningkat.
4. Membelah lautan pasir Bromo
Setelah puas menikmati Kawah Gunung Bromo, Kompas.com mulai membelah lautan pasir Bromo ke arah selatan menuju pintu Malang.
Perjalanan melalui lautan pasir ternyata cukup mendebarkan. Di beberapa titik, pasir yang kering menyebabkan motor kehilangan keseimbangan. Pengendara pun mesti lihai dalam mengendalikan motor.
Pengendara motor bisa melalui jalan bekas jeep karena biasanya pasirnya menjadi cukup padat.
Baca juga: Wisata Gunung Bromo Buka Lagi 24 Mei 2021, Ini Syaratnya
Sepanjang perjalanan, kedua mata akan dimanjakan dengan panorama tebing kaldera Bromo yang begitu menawan. Terus ke selatan, maka perjalanan sampai di Bukit Teletubbies.