Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pesona Nusa Dua yang Jadi Lokasi Work From Bali

Kompas.com - 30/05/2021, 19:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), ditunjuk sebagai lokasi untuk program work from Bali (WFB).

Adapun, program tersebut bertujuan untuk membantu sektor pariwisata di Pulau Dewata yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Work From Bali Tidak Bisa Kembalikan 16,5 Juta Wisatawan, tetapi...

Melansir Kompas.com, Sabtu (22/5/2021), hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo R.M. Manuhutu dalam konferensi pers, Sabtu.

“Akomodasi di Bali terdapat 140.000 kamar, bayangkan kalau 140.000 itu hanya terisi kurang dari 10 persen. Artinya, banyak tenaga kerja yang ada di Bali tidak bekerja selama 10-14 bulan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Odo menyampaikan bahwa adanya program WFB akan memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata di Bali perlahan bangkit.

Nusa Dua, kawasan wisata unggulan di Bali

Kawasan Nusa Dua merupakan salah satu kawasan wisata di Bali yang digandrungi wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Salah satu faktor yang membuat wisatawan senang berkunjung ke sana adalah karena area tersebut merupakan rumah bagi hotel dan resor mewah di Bali.

Baca juga: Nusa Dua Jadi Lokasi Work From Bali, Ini Tanggapan Kadispar Bali

Meski begitu, Nusa Dua tidak terbatas hanya bisa dikunjungi oleh wisatawan kelas atas namun juga mereka yang datang dengan budget terbatas.

Pesona Nusa Dua

Namun selain hotel dan resor mewah, apa saja yang ada di Nusa Dua? Berikut Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (30/5/2021):

1. Punya banyak hotel mewah yang indah

Kawasan Nusa Dua memiliki beragam pilihan hotel mewah yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk menginap di sana. Selain kenyamanan, fasilitas yang ditawarkan pun patut diacungi jempol.

Kawasan Pantai Nusa DuaKOMPAS.com/Nur Rohmi Aida Kawasan Pantai Nusa Dua

Beberapa penginapan yang ada di Nusa Dua adalah Nusa Dua Beach Hotel and Spa, Courtyard by Marriot Bali Nusa Dua Resort, The St Regis Bali Resort, Mercure Bali Nusa Dua, dan Sofitel.

Ada juga Inaya Putri Bali, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Club Med Bali, Ayodya Resort Bali, Awarta Nusa Dua Luxury Villas & Spa, serta Melia Bali.

2. Punya beragam pilihan restoran dengan menu yang lezat

Apabila ingin coba menikmati lezatnya kuliner Nusa Dua di luar penginapan, terdapat beberapa restoran yang tersebar di kawasan tersebut.

Selain menawarkan hidangan khas Bali, ada juga restoran yang menyajikan beragam hidangan khas Asia atau internasional.

Baca juga: Selain Nusa Dua, Kawasan Lain di Bali Bisa Jadi Lokasi Work From Bali

Beberapa yang dapat dikunjungi adalah Kayuputi Restaurant, Piasan Restaurant, Kopi Petani, MoMo Cafe, Garden Cafe, Arwana Restaurant, Tamarind Kitchen & Lounge, dan The Bay Bali.

3. Punya banyak kegiatan wisata menarik

Sebagai sebuah kawasan wisata, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika The Nusa Dua Bali menawarkan banyak kegiatan wisata yang patut dicoba.

Jika ingin menikmati wisata edukasi sambil melihat lebih dari 600 karya seni yang ditampilkan, kamu bisa berkunjung ke Museum Pasifika.

Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.

Apabila lebih tertarik untuk menikmati fenomena alam yang luar biasa, kamu bisa berkunjung ke Pantai Water Blow, tempat wisata di belakang Hotel Grand Hyatt Bali, yang menawarkan pemandangan empasan ombak di antara batuan karang tebing pantai.

Sambil melihat fenomena apik tersebut, jangan lupa untuk berswafoto ria sambil memandang indahnya Samudera Hindia.

Baca juga: Akhir Tahun, Nusa Dua Bali Disiapkan untuk Wisata MICE

Kegiatan wisata lain yang bisa dilakukan adalah olahraga air seperti naik jet ski, banana boat, atau jet pack saat sedang berada di Nusa Dua. Salah satu pantai yang bisa dikunjungi adalah Tanjung Benoa.

4. Bisa jalan-jalan di tepi pantai naik unta

Berbeda dengan beberapa pantai di Indonesia, Nusa Dua menawarkan kegiatan menyusuri tepi Pantai Sawangan dengan naik unta.

Baca juga: PHRI Bali Optimistis Work From Bali Dapat Pulihkan Pariwisata

Pengalaman ini terbilang cukup unik. Sebab, pasir putih pantai tersebut mungkin membuatmu merasa seperti sedang menaiki unta di sebuah gurun di Timur Tengah.

Kendati demikian, di satu sisi kamu akan mendengar hembusan ombak dan disuguhi pemandangan lautan luas saat sedang menaiki pantai.

5. Punya fasilitas golf yang keren

Apabila kamu adalah seorang pecinta golf, di sana terdapat Bali National Golf Resort yang menawarkan pengalaman bermain golf yang unik.

Baca juga: Nusa Dua Bakal Jadi Zona Hijau Desember 2020, Apa Itu?

Selain itu, pemandangannya yang keren juga mungkin mampu membuatmu betah untuk berlama-lama bermain golf di sana.

6. Salah satu kawasan yang masuk Green Zone

Nusa Dua merupakan salah satu kawasan yang masuk dalam Green Zone bersamaan dengan Ubud dan Sanur.

Pantai di Nusa Dua, BaliCourtyard by Marriott Bali Nusa Dua Pantai di Nusa Dua, Bali

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa, Minggu (30/5/2021), mengatakan bahwa zona tersebut merupakan indikasi dari telah adanya CHSE dan vaksinasi Covid-19 terhadap para pelaku pariwisata.

7. Punya beberapa pilihan pantai yang menarik

Selain Pantai Sawangan yang menawarkan kegiatan wisata naik unta di tepi pantai, serta Pantai Water Blow dengan hembusan ombak yang menerjang karangnya, ada juga beberapa pantai menarik yang patut dikunjungi.

Salah satunya adalah Pantai Geger dengan ombaknya yang cenderung tenang. Hal ini membuatnya cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan keluarga.

Baca juga: Asosiasi Perjalanan Wisata Bali Sambut Baik Work From Bali

Selain itu, tepian pantainya juga dihiasi oleh pepohonan rindang yang dapat dimanfaatkan sebagai spot untuk piknik bersama anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com