5 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Candirejo Magelang

KOMPAS.com - Kabupaten Magelang di Jawa Tengah memiliki salah satu kawasan desa wisata yang masih alami dan asri, namanya Desa Wisata Candirejo.

Salah satu desa wisata Magelang ini berjarak sekitar tiga kilometer dari arah tenggara Candi Borobudur. Lebih tepatnya, di jalan Candirejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Baca juga: Ingin Wisata ke Magelang? Yuk Kunjungi Desa Wisata Candirejo

Saat berkunjung ke sana, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam Desa Candirejo yang asri serta udara yang masih sejuk.

Panorama perbukitan Menoreh yang bisa dilihat dari desa akan memukau setiap pengunjung yang datang.

Berbagai atraksi dan tradisi, termasuk upacara adat Nyadran dan Sedekah Bumi, dapat disaksikan di desa tersebut. 

Selain itu, Desa Wisata Candirejo memiliki kesenian lokal, di antaranya Jathilan dan Kubrosiswo. 

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Candirejo Magelang, Bisa Rafting

Para pengunjung juga bisa melihat lokasi industri rumah tangga berupa kerajinan bambu dan pandan.

Bagi yang tertarik dengan sejarah, Desa Wisata Candirejo juga punya beberapa situs menarik, antara lain Waktu Kendil, Toyo Asin, Watu Tumbak, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan.

Dok. Desa Wisata Candirejo Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang

Jika berencana berkunjung ke Desa Wisata Candirejo, simak dulu tips yang sudah Kompas.com rangkum, Kamis (10/6/2021):

1. Ikut wisata pagi hari

Berwisata di Desa Wisata Candirejo saat pagi hari akan lebih menyenangkan. Sebab, udara pada waktu itu masih cukup dingin.

Wisatawan bisa mulai menjelajah desa wisata mulai pukul 07:30-08:00 WIB.

Selain itu, keuntungan ikut trip di pagi hari adalah kamu bisa mampir ke pasar tradisional setempat. 

Di lokasi tersebut, wisatawan bisa berburu jajanan pasar, termasuk kue-kue tradisional. Pasar hanya buka dari pukul 06:00-09:00 WIB.

Baca juga: 8 Paket Wisata Desa Wisata Candirejo Magelang, Harga Mulai Rp 100 Ribu

2. Berkunjung saat musim pancaroba

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Desa Wisata Candirejo adalah saat musim penghujan ke musim kemarau. Tepatnya di bulan April-Juni.

Pada musim tersebut, suasana persawahan di Desa Candirejo masih hijau. Intensitas hujan juga sudah mulai berkurang sehingga saat melakukan aktivitas wisata di luar tidak akan terganggu.

3. Bawa drone

Satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen di Desa Wisata Candirejo. Terlebih jika ada pertunjukan kesenian menarik ketika kamu datang.

Kamu bisa mengabadikan momen itu dan bisa juga mengunggahnya di media sosial sekaligus mempromosikan Desa Wisata Candirejo. 

Jika kamu memiliki drone, jangan lupa membawanya saat berkunjung ke desa wisata ini karena mengambil lanskap bentang alam Desa Wisata Candirejo.

Baca juga: Semakin Diminati, Kemenparekraf Gencar Promosi Desa Wisata

4. Memesan paket wisata secara daring

Sebelum berkunjung, wisatawan disarankan untuk melakukan pemesanan paket wisata secara daring melalui situs resmi Desa Wisata Candirejo di https://candirejo.com/paket/

Sehingga, setibanya di sana, pengunjung tidak perlu mengantre dan langsung menjelajahi wisata alam di Desa Wisata Candirejo.

5. Wajib mengikuti protokol kesehatan

Di tengah masa pandemi Covid-19 dan era adaptasi kebiasaan baru, wisatawan wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Setiap pengunjung harus mengenakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan memastikan diri dalam keadaan sehat.