Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan akan Buka Travel Bubble dengan Tiga Negara Ini

Kompas.com - 10/06/2021, 18:32 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan berharap bisa segera membicarakan rencana pembukaan gelembung perjalanannya (travel bubble) dengan Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Travel bubble ini nantinya hanya berlaku bagi orang-orang yang telah divaksin Covid-19 secara lengkap pada awal Juli 2021 mendatang. 

Baca juga: Monumen May 18th, Tempat Wisata Sejarah Korea yang Berkaitan dengan Drakor Youth of May

Melansir dari Koreaherald.com, Rabu (9/6/2021), Kementerian Transportasi Korea Selatan menyampaikan bahwa ada sejumlah aturan yang akan diterapkan pada pembukaan travel bubble. 

Di antaranya, pada tahap awal pembukaan, pemerintah Korea Selatan hanya akan mengizinkan perjalanan dalam bentuk grup tur.

Untuk jadwal penerbangan, hanya akan ada satu atau dua penerbangan dalam seminggu dan hanya boleh membawa sekitar 200 penumpang.

Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah Korea Selatan mengumumkan aturan jarak sosial terbaru terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19 di negaranya yang berlaku pada Juni 2021.

Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.

Di samping itu, seorang pejabat Kementerian Transportasi Korea Selatan menjelaskan, dalam travel bubble ini pemerintah akan mengizinkan warganya yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap untuk bepergian ke luar negeri dan kembali tanpa perlu menjalani karantina.

Kebijakan tersebut juga berlaku bagi para wisatawan asing dari negara yang bermitra dalam travel bubble ini, yakni Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Baca juga: Phuket Sambut Wisatawan Asing 1 Juli 2021, Apa yang Harus Disiapkan?

Kendati demikian, mengingat adanya kenaikan kasus Covid-19 di Taiwan, salah seorang pejabat di Korea Selatan mengungkapkan bahwa kemungkinan rencana travel bubble akan lebih besar bila dilaksanakan dengan Singapura, Guam, dan Saipan.

Singapura, Guam, dan Saipan dikabarkan sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Korea Selatan.

Aturan untuk wisatawan asing

Adapun, sebelum ke Korea Selatan, para wisatawan asing akan diminta melakukan uji kesehatan dan menyerahkan hasil negatif tes Covid-19 dalam waktu tiga hari sebelum keberangkatan.

Setibanya di Korea Selatan, mereka juga wajib mengikuti rangkaian tes Covid-19 lainnya.

Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Resmi Diundur

Selama berada di Korea Selatan, di tahap awal, wisatawan hanya boleh mengikuti paket tur bersertifikat yang diizinkan dalam program travel bubble. Mereka akan bepergian dengan agen perjalanan yang telah ditentukan.

Berita bagus untuk industri penerbangan dan perjalanan

Ilustrasi Korea Selatan - Hallasan National Park.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Korea Selatan - Hallasan National Park.

Setelah pengumuman pemerintah Korea Selatan di hari Rabu, agen perjalanan daring Interpark Tour meluncurkan paket wisata Internasional ke Eropa di hari yang sama.

Bahkan, pihaknya berencana untuk meluncurkan lebih banyak pilihan paket wisata.

Sementara, maskapai penerbangan Korean Air akan memantau permintaan perjalanan setelah wacana soal travel bubble terlaksana.

Baca juga: 4 Tempat Tradisional di Korea Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting BTS

 

Jika dilihat ada peningkatan yang signifikan, pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk melanjutkan penerbangan.

Hurr Hee-Young, seorang profesor di Korea Aerospace University, mengatakan langkah ini adalah berita bagus untuk industri penerbangan dan agen perjalanan.

"Korea agak berhati-hati dalam merancang travel bubble. Tetapi suasana telah membaik belakangan ini. Ini adalah langkah yang akan disambut oleh industri penerbangan dan perjalanan," katanya.

Program vaksinasi di Korea Selatan

Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.

Melansir dari Straitstimes.com, Korea Selatan telah berusaha mempercepat program vaksinasinya.

Setidaknya masyarakat setempat sudah menerima satu dosis vaksin Covid-19. Sehingga mereka sudah bisa bepergian tanpa mengenakan masker di bulan Juli.

Korea Selatan berharap lebih dari 14 juta orang segera memperoleh suntikan pertama pada akhir bulan ini dan 36 juta orang pada bulan September.

Baca juga: Hong Kong Berencana Buka Travel Bubble dengan Makau

Hal tersebut dilakukan agar sekitar 36 juta orang atau 70 persen dari populasi harus sepenuhnya divaksinasi pada bulan November 2021.

Korea Selatan berharap dengan adanya travel bubble ini kiranya bisa menghidupkan seluruh sektor di negaranya.

Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-Kyum mengatakan, Rabu (9/6/202), pembatasan perjalanan telah terlalu lama memberi pukulan berat ke industri penerbangan dan perjalanan. Sementara, tidak sedikit orang yang ingin bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Baru Dibuka, Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditangguhkan

"Membuka kembali perjalanan internasional akan menandai awal dari kembali normalnya kehidupan," katanya.

Sebelumnya, Australia dan Selandia Baru, serta Singapura dan Hong Kong juga berencana untuk membuka travel bubble. Tetapi travel bubble kedua negara tersebut telah ditunda setelah melihat adanya lonjakan kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com