Negara-negara tersebut adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finalndia (kecuali Aland dan Lansi-Suomi), Perancis, Jerman, dan Yunani.
Negara lainnya adalah Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Norwegia (kecuali Nordland), Polandia, Portugal, Romania, Slowakia, Slovenia, Swedia, dan Belanda.
Daftar negara di atas berlaku mulai 7 Juni-20 Juni 2021. Badan Pariwisata Spanyol sudah menyediakan peta berisi informasi aturan perjalanan berdasarkan negara asal, mulai dari persiapan hingga kepulangan.
Peta tersebut juga rutin diperbarui, sehingga wajib dicek beberapa bulan sebelum perjalanan. Namun, peta tersebut belum memberi informasi mengenai wisatawan dari Indonesia.
Mengutip dari cnn.com, wisatawan dari Afrika Selatan, Brazil, dan India belum diperbolehkan ke Spanyol. Negara tersebut juga membatasi penerbangan dari Brazil dan Afrika Selatan hingga 22 Juni.
Sedangkan, wisatawan dari India harus menjalani karantina selama 10 hari setibanya di Spanyol.
Baca juga: Cara Spanyol Pulihkan Pariwisata karena Pandemi Covid-19
Jika wisatawan dari negara non-UE yang belum divaksinasi ingin tetap mengunjungi Spanyol, pemerintah negara tersebut sudah menetapkan sejumlah tujuan dan alasan yang diizinkan. Tentunya berwisata bukan salah satunya.
Melansir dari elpais.com, tujuan dan alasan yang diizinkan olehpemerintah Spanyol, antara lain tenaga kesehatan yang kembali untuk bekerja, pemegang visa jangka panjang yang dikeluarkan oleh negara anggota Schengen yang ingin mengunjungi negara tersebut, staf diplomatik yang kembali untuk bekerja, dan tenaga profesional yang pekerjaannya tidak bisa dilakukan secara jarak jauh.
Jenis vaksin yang diterima di Spanyol adalah vaksin yang disetujui oleh European Medicines Agency (EMA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Apa itu Paspor Vaksin Uni Eropa? Ini Penjelasannya
Jenis vaksin yang dimaksud adalah Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Sinovac.
Berikut panduan berwisata ke Spanyol bagi wisatawan yang divaksinasi lengkap dari negara non-UE:
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.