KOMPAS.com – Malindo Air, maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group, akan uji coba IATA (Travel Pass International Air Transportation Association) Travel Pass untuk penerbangan terpilih.
Adapun, IATA Travel Pass adalah aplikasi perjalanan udara yang akan membantu penumpang mengelola penerbangan mereka sesuai persyaratan dan protokol kesehatan, terutama mengenai validasi hasil uji kesehatan dan vaksin Covid-19.
Baca juga: IATA: Paspor Digital Penerbangan akan Diluncurkan Maret 2021
Diharapkan, uji coba ini dapat menciptakan kebiasaan baru yang mudah, aman, dan nyaman.
Selain itu, pihak Malindo Air berharap agar uji coba ini dapat diiplementasikan di seluruh rute internasional.
Berdasarkan keterangan resmi dari Malindo Air yang Kompas.com terima, Selasa (15/6/2021), calon penumpang yang memenuhi dokumen dan syarat perjalanan akan diundang secara personal.
Mereka akan diminta mengunduh aplikasi dan mendaftarkan Travel Pass menjelang perjalanan.
Baca juga: IATA Travel Pass Bisa Dipakai ke Singapura Mulai 1 Mei 2021
Sebelum keberangkatan, penumpang yang terpilih untuk uji coba ini akan melakukan verifikasi dan menyampaikan status uji kesehatan Covid-19 secara digital.
Travel Pass ini terdiri dari empat fitur, yaitu daftar persyaratan/ketentuan kesehatan global, daftar pusat registrasi dan verifikasi/pengujian global, aplikasi laboratorium untuk sertifikat kesehatan penumpang, dan aplikasi perjalanan tanpa kontak yang memungkinkan penumpang untuk membuat paspor digital dan mengelola dokumentasi perjalanan secara digital.
Baca juga: Covid Travel Pass IATA Diharapkan Siap Beberapa Minggu Lagi
Ke depannya, penumpang akan bisa menambah informasi dari sertifikat vaksinasi yang terintegrasi dengan pihak berwenang dan maskapai penerbangan.
Di Kuala Lumpur, Malaysia, Malindo Air juga telah bekerja sama dengan laboratorium perawatan kesehatan untuk mengirim hasil tes kepada calon penumpang melalui aplikasi.
CEO Malindo Air Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, pihaknya senang bermitra dengan IATA dan menjadi salah satu pelopor dalam uji coba.
“Keunggulan IATA Travel Pass ini ialah memproses data penumpang terkait Covid-19 di setiap penerbangan secara digital,” kata Mushafiz, Selasa.
Baca juga: IATA: Travel Bubble Bisa Bantu Industri Penerbangan dan Pariwisata
Sementara, Senior Vice President Airport, Passenger, Cargo, Security IATA, Nick Careen, menyampaikan bahwa aplikasi kesehatan digital dapat membantu mengatur rencana penerbangan penumpang.
“Transformasi digital ini menunjukkan kredibilitas IATA Travel Pass dan langkah positif ke depan seiring memulai kembali penerbangan internasional. Untuk itu, agar perangkat ini bisa beroperasi dan dipergunakan efektif, kami juga membutuhkan dukungan dari pemerintah serta berbagai pihak dalam penerimaan Travel Pass,” ujar Nick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.