KOMPAS.com – Korea Tourism Organization (KTO) memperkenalkan kampanye baru bertajuk Muslim Friendly Korea sebagai salah satu upaya menarik wisatawan Indonesia.
Diharapkan, saat perbatasan dibuka oleh pemerintah Korea nanti, banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut.
“Untuk kampanye ini, Indonesia masuk pangsa pasar terbesar di Asia, setelah itu baru disusul negara Malaysia dan Brunei Darussalam,” kata MICE Manager Korea Tourism Organization Jakarta Office Akhmed Faezal Al-Hamdi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Penerbangan Misterius di Korea Selatan Laris Manis, Ditumpangi Belasan Ribu Penumpang
Ichal, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa saat ini Korea terus menambah fasilitas untuk wisatawan Muslim.
Adapun, fasilitas tersebut telah dikurasi secara ketat oleh Korean Muslim Federation.
“Korea terus meningkatkan fasilitas, seperti tempat salat di bandara, hotel, rumah sakit, restoran, dan lainnya,” ujarnya.
Saat ini terdapat 15 masjid di Korea, salah satunya hasil donasi komunitas Muslim di Indonesia. Masjid tersebut berlokasi di Provinsi Ansan, Gyeonggi.
Baca juga: Korea Selatan akan Buka Travel Bubble dengan Tiga Negara Ini
Sementara, masjid pertama dan terbesar berada di Kota Seoul.
Selain itu, Korea juga rutin mengadakan acara Halal Restaurant Week yang menawarkan diskon, sekaligus memperbarui fasilitas serta restoran apa saja yang telah tergabung dalam komunitas halal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.