YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan melakukan vaksinasi terhadap 2.617 pelaku wisata pantai selatan Bantul pada hari Rabu (30/6/2021) sampai Kamis (1/7/2021). Wisata pantai siap beroperasi lagi setelah penutupan akhir pekan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan jadwal untuk vaksinasi kepada pelaku wisata seperti penjaja barang dan jasa di kawasan wisata yang dikelola Pemkab Bantul pada Rabu (30/6/2021) dan Kamis (1/7/2021).
"Kalau semuanya sudah divaksin, ada kemungkinan nanti Sabtu (3/7/2021) dan Minggu (4/6/2021) kita buka (tempat wisata Pantai). Kita juga harus berimbang antara pengendalian Covid-19 dengan pemulihan ekonomi," kata Halim kepada Kompas.com Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Wisata Milik Pemkab Bantul Masih Tutup Akhir Pekan 26-27 Juni 2021, Jangan Kecele
Pembukaan kembali tempat wisata itu tertuang dalam Instruksi Bupati (Insbup) Bantul No.16/Instr/ 2021 tentang Perpanjangan Kesepuluh Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Bantul untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Inbup tersebut ditandatangani Bupati Bantul, Senin (28/6/2021) dan berlaku mulai dari 28 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021.
Pada poin kesembilan huruf G tidak ada lagi instruksi menutup tempat wisata yang dikelola Pemkab Bantul pada akhir pekan.
Namun demikian, ada pembatasan jam buka tempat wisata dari pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB. Selain itu, pengunjung tempat wisata dibatasi paling banyak 25 persen dari kapasitas.
Pengelola wisata pun wajib membentuk satgas Covid-19 dan dilaporkan ke Panewu (Camat) setempat. Selain itu, pelaksanaan kegiatan pada area publik dilarang selama kabupaten Bantul masih zona merah.
"Pelanggaran pelaksanaan instruksi Bupati ini dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan Perbup Bantul No.70/2020 tentang adaptasi kebiasaan baru," ujar Halim.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Tutup Seminggu
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan bahwa sampai saat ini, pelaku wisata yang terdaftar mencapai 2.617 orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.