Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Layanan Keimigrasian Tatap Muka Dihentikan Sementara

Kompas.com - 06/07/2021, 13:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Mulai 5-20 Juli 2021, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menghentikan sementara layanan keimigrasian tatap muka di seluruh kantor imigrasi di Jawa dan Bali.

Langkah tersebut merupakan implementasi dari PPKM Darurat yang diterapkan pada 3-20 Juli 2021.

Baca juga: Syarat Terbang Selama PPKM Darurat, Wajib PCR dan Bawa Kartu Vaksin

Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang penghentian sementara layanan keimigrasian tatap muka yang Kompas.com rangkum:

Hanya layani kebutuhan mendesak

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan, kantor imigrasi hanya membuka layanan paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan keperluan mendesak selama PPKM Darurat.

Baca juga: Paspor Jepang Tetap Paling Kuat 2021, Bagaimana dengan Indonesia?

“Kepada pemohon paspor dengan kebutuhan mendesak seperti berobat ke luar negeri atau tujuan darurat lain kami persilakan datang langsung ke kantor imigrasi terdekat,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin.

Tidak hanya itu, sistem antrean daring melalui Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) juga berhenti beroperasi untuk sementara.

Pelayanan tatap muka untuk WNA dihentikan sementara

Izin tinggal bagi WNA di Indonesia.Ilustrasi. Foto: Shutterstock Izin tinggal bagi WNA di Indonesia.

Sejumlah pelayanan untuk Warga Negara Asing (WNA) secara tatap muka, antara lain izin tinggal dan status keimigrasian, dihentikan sementara.

Baca juga: Apa itu Paspor Vaksin Uni Eropa? Ini Penjelasannya

Adapun penjamin WNA atau WNA dapat mengajukan permohonan perpanjangan izin tinggal atau permohonan lainnya secara daring melalui situs web https://izintinggal-online.imigrasi.go.id/.

Permohonan visa dilakukan secara daring

Apabila ada orang asing yang ingin mengajukan permohonan visa, maka saat ini pelayanan dilakukan secara daring melalui situs web https://visa-online.imigrasi.go.id/.

Baca juga: Ada Paket Wisata Vaksin ke AS untuk WNI, Khusus untuk yang Punya Visa

“Untuk pelayanan bagi orang asing kami buka secara online sehingga tidak ada lagi orang asing atau penjamin yang datang ke kantor imigrasi,” ujarnya.

Penghentian bersifat sementara

Dihentikannya layanan keimigrasian tatap muka bersifat sementara. Pihaknya juga akan mengevaluasi layanan sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: WTO: Paspor Vaksin Penting untuk Keberlanjutan Perjalanan Internasional

“Bagi masyarakat yang memerlukan konsultasi keimigrasian dapat menghubungi kami melalui fitur live chat pada website https://www.imigrasi.go.id/,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com