Macan, Beruang, dan Gorila di Kebun Binatang Ini Dapat Vaksin Covid-19

KOMPAS.com – Covid-19 tidak hanya menginfeksi manusia. Beberapa hewan di kebun binatang juga dilaporkan terinfeksi Covid-19.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (6/4/2021), seekor harimau Melayu di Kebun Binatang Bronx, New York, positif Covid-19.

Akhirnya pada 2021, kebun binatang di Oakland dan Denver, AS akan jadi pertama yang mulai memvaksinasi satwa.

Baca juga: Kata Ragunan soal Anak-anak dan Ibu Hamil Tidak Boleh ke Kebun Binatang

Vaksin diberikan kepada satwa yang rentan tertular Covid-19, seperti harimau, beruang, dan gorila. Vaksin Covid-19 untuk hewan itu dibuat oleh perusahaan kesehatan hewan Zoetis.

Karena vaksin khusus untuk hewan, maka jatah vaksin yang masih dibutuhkan banyak orang di seluruh dunia tidak akan berkurang.

Sama seperti kebanyakan vaksin Covid-19 untuk manusia, vaksin untuk hewan juga membutuhkan dua dosis.

Baca juga: 22.000 Pekerja Kebun Binatang Seluruh Indonesia Terancam Kehilangan Pendapatan

Vaksin untuk hewan pertama kali diberikan kepada gorilla di Taman Safari Kebun Binatang San Diego pada Maret 2021 setelah ada kasus Covid-19 pada sekelompok primata besar.

Jalannya vaksinasi untuk hewan

Dilansir dari CNN, Rabu (7/10/2021), Vaksinasi untuk hewan di Kebun Binatang Oakland dimulai pada 30 Juni 2021. Usai divaksin, satwa di sana baik-baik saja.

Juru Bicara Kebun Binatang Oakland, Erin Harrison mengatakan bahwa penjaga kebun binatang memantau para satwa usai divaksin.

phys Tiga gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego dinyatakan positif corona.

Kebun binatang itu telah menerima vaksin eksperimental yang cukup untuk 50 hewan. Setiap hewan harus menerima dua dosis vaksin dalam waktu tiga minggu.

Menurut Kepala Dokter Hewan di Kebun Binatang Denver, Scott Larsen, pemberian vaksin untuk hewan itu dilakukan untuk melindungi mamalia langka.

Baca juga: Paket Wisata Vaksin, Turis Indonesia Bisa Dapat Vaksin Covid-19 di AS

Zoetis memulai tes vaksin hewan saat ada laporan seekor anjing tertular Covid-19 di Hong Kong pada 2020.

Sementara itu menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, banyak kasus Covid-19 dilaporkan terjadi pada hewan mamalia, seperti kucing besar, primata, dan musang.