Kota Batu sebagai kota wisata memiliki keterkaitan pada masing-masing sektor perekonomian. Jika kunjungan wisatawan meningkat, maka hotel dan restoran akan kembali hidup, termasuk juga para pedagang kaki lima, termasuk penjual oleh-oleh.
"Jadi, ketika kami tidak beroperasi, banyak pihak yang juga terdampak. Namun di sisi lain, kami menyadari bahwa di Kota Batu saat ini harus menerapkan PPKM," katanya.
Ia mengharapkan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 bisa segera terlaksana, dan sektor-sektor usaha bisa kembali beroperasi.
Meskipun nantinya sektor hotel dan restoran belum mampu pulih 100 persen, diharapkan pelaku usaha mampu untuk bertahan.
Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Kota Batu Bersama Anak
"Ketika nanti kami sudah diperbolehkan beroperasi, kita bisa memutar otak untuk bagaimana bertahan sebelum akhirnya pulih," katanya.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2.156 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Batu. Dari total tersebut, sebanyak 1.738 orang dilaporkan telah sembuh, 168 orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya berada dalam perawatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.