“Biasanya daerah Geylang sering ditinggali oleh orang yang transit sebentar saja di Singapura karena lokasinya yang dekat dengan bandara,” papar dia.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, Minggu, melalui salah satu online travel agent, kisaran harga penginapan termurah di Geylang untuk pemesanan pada Rabu (28/7/2021) adalah mulai dari Rp 320.000-an.
Sementara untuk harga yang lebih mahal, kisarannya dimulai dari Rp 530.000-an. Untuk harga penginapan tertinggi, nominal yang tertera adalah Rp 1,8 jutaan.
Menurut Jimmy, tidak banyak yang dapat dilakukan di Geylang untuk kegiatan wisata. Meski begitu, kegiatan yang ada tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lain yakni jalan-jalan ke kuil.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Singapura Batasi Kedatangan dari Indonesia
Mengutip Visit Singapore, terdapat sebuah kuil yang letaknya di Geylang Serai—salah pemukiman Melayu tertua di Singapura.
Adapun, kuil yang dimaksud adalah Kuil Sri Sivan. Sebelumnya, kuil ini rusak selama Perang Dunia II. Namun pada 1993, kuil tersebut dipindahkan ke Geylang Serai.
Menurut Tony, distrik ini termasuk sebagai salah satu distrik yang ramah bagi pesepeda. Tidak heran jika mereka bisa bersepeda selama liburan di Geylang.
Selain naik sepeda sambil menikmati kerlap-kerlipnya pertokoan di Geylang, wisatawan juga bisa bersepeda ke East Coast Park and Beach.
MRT merupakan salah satu transportasi publik tertua di Singapura yang sudah mulai beroperasi sejak 1980-an.
Transportasi publik yang menjangkau hampir sebagian besar wilayah di Negeri Singa tersebut juga mencakup Distrik Geylang.
Apabila ingin menikmati sensasi naik MRT di negeri tetangga, kamu bisa coba jalan-jalan keliling Geylang dan area sekitar menggunakan transportasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.