Rumah adat Suku Batak berbentuk rumah panggung dengan bahan dasar berupa kayu. Rumah adat ini disebut Rumah Bolon di kalangan Batak Toba.
Mengutip Analisis Arsitektur pada Rumah Tradisional Batak Toba di Kabupaten Toba Samosir, Balinge karya Yunita Syafitri Rambe, rumah Batak memiliki oranamen berupa ukiran dinding yang khas.
Ornamen di rumah adat Suku Batak memiliki makna yang berkaitan dengan kesejahteraan, keselamatan, serta perlindungan bagi penghuni dan desanya.
Motif yang banyak ditemukan, antara lain gorga, singa-singa, dan gajah dumpak.
"Rumah tradisional Batak Toba di Balige ada dua jenis, yaitu ruma dan sopo," tuis Rambe.
Ruma merupakan bangunan tradisional Suku Batak yang digunakan sebagai tempat tinggal. Sedangkan sopo berupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan padi pada zaman dulu.
Baca juga: Ruma Gorga, Rumah Adat Batak yang Sarat Makna
Ulos merupakan kain hasil budaya khas Batak. Kain ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Batak.
Ulos secara harfiah berarti selimut. Kain ini merupakan hasil tenun berbentuk selendang dengat motif khas Suku Batak.
Menurut Giyanto, masyarakat setempat menganggap kain ulos sebagai lambang kasih sayang yang dapat memberikan kehangatan.
Masyarakat Batak selalu menggunakan kain ulos hampir di setiap upacara adat yang diselenggarakan.
Kain ini menjadi komponen penting dalam upacara kelahiran, pernikahan, kematian, dan penyambutan tamu agung.
Baca juga: 14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.