Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Dani, Penghuni Tanah Papua yang Punya Tradisi Potong Jari

Kompas.com - 27/08/2021, 12:16 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Rumah adat suku Dani

Suku Dani membangun rumah dari kayu dengan atap berbentuk kerucut. Rumah ini disebut rumah honai.

Dilansir dari Rumah Adat di Indonesia karya D.C. Tyas, atap rumah honai terbuat dari jerami atau ilalang. Tumpukan jerami atau ilalang di atap tersebut bisa mencapai 2,5 meter.

"Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak memiliki jednela. Tujuannya untuk menahan hawa dingin Papua," tulis Tyas.

Ruah honai terbagi dalam tiiga macam, yaitu untuk laki-laki atau disebut honai, untuk wanita yang disebut ebei, dan kandang babi yang disebut wamai.

Rumah honai biasanya dihuni oleh lima sampai sepuluh orang. Rumah honai pada umumnya terbagi atas dua tingkat. Kedua lantai tersebut dihubungkan dengan tangga dari bambu.

Suku Dani membuat perapian di dasar lantai rumah untuk penerangan. Mereka membuat tungku dengan menggali tanah di dasar rumah.

Baca juga: Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan

Sumber:

Husni, M. & T.R. Siregar. 2000. Perhiasan Tradisional Indonesia. Direktorat Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan

(Ed) Yuniarti, Fandri. 2006. Ekspedisi Tanah Papua. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Hastanti, B.W. 2017. Kondisi Lingungan dan Karakteristik Sosial Budaya untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai: Studi Kasus pada Suku Dani di Jayawijaya, Papua. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Alliran Sungai. 1(2). Hal: 111-126

Putro, B. Bisono & Ananda Salsabila Nadira. 2019. Makna di Balik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua. Jurnal Komunikasi dan Media. 3(2). Hal: 159-167

Tyas, D.C. 2019. Rumah Adat di Indonesia. Semarang: Alprin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com