Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Bersepeda Sekitar Alun-alun Bandung, Ada Tugu 0 Kilometer

Kompas.com - 28/08/2021, 12:12 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur.

Jika kamu berkunjung ke Kota Bandung, banyak kawasan menarik yang bisa kamu jadikan rute bersepeda. Selain berada di pusat kota, Alun-alun Bandung memiliki berbagai tempat wisata di sekitarnya.

Berikut ini rekomendasi itinerary bersepeda sekitar Alun-alun Kota Bandung yang telah Kompas.com rangkum.

1. Gedung Sate

Memulai rute bersepeda, kamu bisa memulai perjalanan dari Gedung Sate yang merupakan salah satu gedung ikonik di Jawa Barat.

Ilustrasi Kota Bandung - Gedung Sate di Kota Bandung.SHUTTERSTOCK / By Abah Baratawiria Ilustrasi Kota Bandung - Gedung Sate di Kota Bandung.

Melansir Kompas.com, Gedung Sate dulunya bernama Gouvernements Bedrjiven. Sudah berusia lebih dari 100 tahun, gedung ini masih dalam kondisi prima.

Kamu bisa berfoto di depan Gedung Sate atau melakukan peregangan sebelum bersepeda nanti.

Agar makin keren, kamu harus berfoto di depan salah satu ikon Kota Bandung ini bersama sepedamu.

2. Tugu 0 Kilometer Bandung

Hanya berjarak 2,7 kilometer (km) dari Gedung Sate, kamu bisa mengunjungi Tugu 0 Kilometer Bandung.

Terletak di Jalan Asia Afrika, tugu ini menjadi lambang berdirinya Kota Bandung. Di bagian belakang tugu, terdapat monumen yang merupakan stoomwals atau mesin penggiling

Rombongan sepeda di depan Tugu 0 Kilometer Bandung, Jawa BaratDOK. Bandung Good Guide Rombongan sepeda di depan Tugu 0 Kilometer Bandung, Jawa Barat

Melansir situs resmi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, tugu dan monumen 0 Kilometer didedikasikan untuk rakyat Priangan yang menjadi korban pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan.

Selain monumen, kamu juga dapat melihat patung dada empat tokoh di samping kanan dan kirinya. Tokoh tersebut yakni, Soekarno, Daendels, Mas Soetardjo Kartohadikusumo, dan RA Wiranatakusumah II.

3. Warung Kopi Purnama

Jika ingin beristirahat sejenak saat bersepeda, kamu bisa mengunjungi Warung Kopi Purnama.

Terletak di Jalan Alkateri, warung kopi ini menyajikan kopi yang mempunyai rasa yang khas. Selain kopi, Warung Kopi Purnama juga menyajikan roti selai srikaya yang resepnya masih asli sejak awal warung ini dibuka.

Baca juga: Warung Apung Legendaris di Rowo Jombor Bakal Tinggal Kenangan, Kenapa?

"Warung Kopi Purnama ini cocok sekali untuk yang suka sarapan ringan, ngopi dan ngeteh santai. Untuk estimasi harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 35.000 " ujar Rifqi Rofiqi dari Bandung Good Guide pada kompas.com (27/08/2021).

4. Taman Balai Kota

Selanjutnya hanya berjarak 1,4 kilometer (km) dari Warung Kopi Purnama, kamu bisa bersinggah ke Taman Balai Kota.

Di Taman ini, kamu bisa berfoto-foto di berbagai spot menarik. Taman bunga dan area gembok cinta adalah salah satunya.

Kondisi Balai Kota Bandung, perkantoran, dan Taman Balaikota terlihat sepi usai Pemkot Bandung menyatakan ditutup sementara karena banyaknya ASN yang terpapar Covid-19, Senin (28/6/2021). Sampai Jumat (25/6/2021), ASN yang terpapar mencapai 300 orang, sedang mereka yang kontak erat masih menunggu hasil tes swab.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Kondisi Balai Kota Bandung, perkantoran, dan Taman Balaikota terlihat sepi usai Pemkot Bandung menyatakan ditutup sementara karena banyaknya ASN yang terpapar Covid-19, Senin (28/6/2021). Sampai Jumat (25/6/2021), ASN yang terpapar mencapai 300 orang, sedang mereka yang kontak erat masih menunggu hasil tes swab.

Selain berfoto, kamu bisa menggunakan banyak fasilitas yang disediakan oleh Taman Balai Kota. Fasilitas yang tersedia di taman ini sudah cukup lengkap seperti toilet khusus wanita dan pria, fasilitas kesehatan, yaitu puskesmas kecil dan musala jika ingin beribadah.

Baca juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Siap Dibuka jika Ada Arahan dari Pusat

5. Alun-alun Kota Bandung

Setelah puas foto-foto di Taman Balai Kota, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Alun-alun Bandung. Jarak dari Taman Balai Kota ke Alun-alun Kota Bandung hanya sekitar 2,5 kilometer (km) saja.

Ilustrasi Alun-alun Bandung. Dok. Shutterstock Ilustrasi Alun-alun Bandung.

Area Alun-alun cocok untuk menjadi tempat bersantai. Kamu bahkan bisa piknik bersama keluarga atau teman di Alun-alun ini.

Para pengunjung dapat menikmati Alun-alun sesuai dengan keinginannya namun, kamu tetap harus patuhi aturan untuk menjaga kebersihan dan sarana dan prasarana yang ada.

6. Warung Nasi Ceu Mar

Setelah seharian bersepeda, kamu dapat menyantap berbagai jenis makanan di Warung Ceu Mar. Ada telur balado, tempe goreng, bakwan, semur daging, dan gulai sapi. Berada di Jalan Braga, warung makan ini buka mulai pukul 16.00 hingga dini hari.

Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Sekitar Alun-alun Bandung, Alternatif Jika Macet

Untuk makan di Warung Nasi Ceu Mar, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Kisaran harga untuk makan di warung ini hanya sekitar Rp 20.000 per orang.

"sehabis makan di Warung Nasi Ceu Mar, bisa nongkrong di kisaran Alun-alun ada teman-teman dari komunitas role-play dan bisa berfoto-foto di sekitar jalan Asia-Afrika" sambung Rifqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com