KOMPAS.com – Semua destinasi wisata di Jawa Tengah harus melakukan simulasi sebelum diizinkan buka.
Kewajiban itu juga wajib dilakukan destinasi wisata di daerah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.
Hasil simulasi selanjutnya dilaporkan terlebih dahulu ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi.
“Daerah diizinkan untuk melakukan simulasi,” kata dia, dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (2/9/2021).
Ia melanjutkan bahwa setelah simulasi, izin pembukaan tempat wisata nantinya menunggu kebijakan Pemprov Jawa Tengah, dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sinung pun menyampaikan pesan Ganjar Pranowo bahwa tempat wisata diminta memperbanyak melakukan simulasi.
“Satu lokasi dulu, kalau sudah tawarkan lagi ke destinasi lainnya. Lha bukanya kapan? Nanti nunggu perkembangan epidemiologi,” ujar dia.
Baca juga: Obyek Wisata di Jateng Diminta Perketat SOP, Tak Lolos Bakal Ditutup
Pihaknya juga mengutamakan tempat wisata luar ruangan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Sinung juga menjelaskan bahwa destinasi wisata di daerah PPKM Level 3 dan 4 juga tetap diizinkan melakukan simulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.