Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gunungkidul Bakal Tutup Restoran di Kawasan Pantai yang Nekat Terima Tamu

Kompas.com - 09/09/2021, 16:08 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan Instagram dari pengelola beberapa restoran di kawasan pantai di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menuai polemik.

Adapun polemik muncul karena mereka menyatakan buka saat kawasan wisata masih ditutup.

Pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Gunungkidul akan segera melakukan pengecekan. Jika terbukti buka, maka restoran akan ditutup petugas.

"Kami mengetahui kemarin sore (terkait unggahan Instagram yang menyatakan buka)," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/9/2021).

Baca juga:

Ia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Kabupaten Gunungkidul.

Saat ini tempat wisata di Gunungkidul masih ditutup hingga 13 September 2021 mendatang. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah pusat mengenai perpanjangan PPKM Level 3 untuk seluruh DIY.

Selain itu, sebelumnya pihaknya telah melakukan evaluasi bersama petugas pos retribusi dan petugas lain, di antaranya SAR Satlinmas.

Aktivitas pengunjung Pantai Sadranan, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Aktivitas pengunjung Pantai Sadranan, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 

Salah satu bahan evaluasi adalah jalur tikus yang digunakan wisatawan untuk masuk ke kawasan wisata pantai, termasuk pengunjung yang dijemput oleh pihak penginapan atau restoran.

"Saya memahami dan bisa merasakan apa yang dirasakan pelaku wisata dan wisatawan (yang ingin segera dibuka). Tetapi karena kondisi masih seperti saat ini, kita harus dukung supaya terkendali dan segera selesai," kata Harry.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakkan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, Sugito, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat perintah langsung dari Bupati Gunungkidul Sunaryanta untuk mengecek kebenaran pembukaan resto itu.

Baca juga:

 

"Kami akan lihat di lapangan langsung. Kalau belum izin dari pariwisata (Dinas Pariwisata), akan kami tutup dulu," kata Sugito.

Berdasarkan pengamatan unggahan Instagram, dua restoran yang ada di Pantai Slili, serta restoran yang terletak di antara Pantai Sadranan dan Pantai Ngandong, menyatakan sudah menerima tamu.

Padahal untuk masuk ke kawasan tersebut harus melewati tempat pemungutan retribusi (TPR) yang masih ditutup dan dijaga petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com