Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam Banjarmasin, Belanja di Pasar Apung

KOMPAS.com - Kota Banjarmasin memiliki banyak pesona alam dan tempat wisata menarik. Banyak tempat wisata yang sudah diketahui secara luas, maupun masih tersembunyi.

Kota Banjarmasin adalah ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan yang dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai. Itu karena wilayah kota ini dibelah banyak sungai, seperti Martapura, Barito, dan Sigaling.

Kota Seribu Sungai ini menawarkan beragam tempat wisata. Jika kamu ingin refreshing dari kesibukan sehari-hari dengan mengadakan short getaway, berikut adalah itinerary atau rencana perjalanan berwisata di Kota Banjarmasin selama 3 hari 2 malam. di Banjarmasin

Hari pertama di Banjarmasin

Pasar Terapung Lok Baintan

Pasar Terapung Lok Baintan berlokasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Jaraknya dari pusat kota Banjarmasin 12,5 km dengan waktu tempuh 40 menit.

Pasar terapung tradisional ini pada umumnya menjual hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat. Pada musim panen, pedagang di pasar terapung ini dapat melebihi jumlah pada hari-hari biasa.

Pasar Terapung Lok Baintan, Banjarmasin

Wisatawan yang berkunjung juga dapat menemukan kue khas daerah setempat. Ada pula sarapan berat dengan menu andalan soto banjar dan ketupat kadangan.

Untuk mempermudah transaksi antara pedagang dan pembeli, masing-masing kelotok atau perahu menyediakan tongkat dengan pengait kawat untuk mendekatkan perahu.

"Wisatawan bisa berinteraksi dengan ibu-ibu penjual dengan cara ikut mereka naik perahu jualannya," ujar Admin akun Instagram @banjarmasinholiday, Adi saat diwawancara pada Jum'at (17/09/2021).

Baca juga: Pasar Terapung Lok Baintan, Roda Ekonomi Orang Banjar

Ia melanjutkan, biasanya ibu-ibu pedagang di sana juga ada beberapa yang pintar berpantun untuk menghibur wisatawan.

Wisatawan dapat menyewa Klotok dengan harga sekitar Rp 350.000-Rp 500.000. Pasar Terapung Lok Baintan buka pada pukul 05.00-12.00 WITA.

Soto Banjar Bang Amat

Salah satu warung Soto Banjar yang terkenal adalah Soto Banjar Bang Amat. Warung soto ini berlokasi di Jalan Banua Anyar No.6, Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.

Jaraknya Soto Banjar Bang Amat sekitar 11 km dari Pasar Terapung Lok Baintan dengan waktu tempuh 32 menit.

Soto Banjar Bang Amat, Banjarmasin

Wisatawan dapat memilih opsi antara soto atau nasi sop. Soto banjar biasa dimakan dengan Lontong. Namun jika kamu memilih untuk makan Soto ini dengan nasi maka namanya adalah Nasi Sop.

Perbedaan keduanya hanya terletak pada nasi dan lontong saja. Untuk kuah dan lauk masih tetap sama.

Baca juga: Resep Soto Banjar Asli, Makanan Khas Kalimantan Selatan

Wisatawan dapat makan pagi di warung soto ini sembari menikmati pemandangan alam Sungai Martapura.

Soto Banjar Bang Amat buka setiap hari kecuali hari Jum'at, tepatnya pada pukul 07.30-16.30 WITA. Harga menu makanan di warung soto ini berkisar Rp 18.000-Rp 25.000.

Jembatan Barito

Jembatan ini membelah Sungai Barito. Lokasinya ada di Jalan Trans Kalimantan, Marabahan Baru, Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Jaraknya dari Soto Bang Amat sekitar 17 Km dengan waktu tempuh 39 menit.

FADIL D Jembatan Barito yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini diresmikan oleh mantan Presiden RI Soeharto, menjadi jalur utama penghubung Kalsel dan Kalteng. Foto karya Fadil D yang masuk dalam 10 nominator berdasar like terbanyak di Facebook.

Jembatan terpanjang di Kalimantan ini menghubungkan provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Jembatan ini mencetak rekor Muri sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia.

Jembatan Barito juga bisa digunakan oleh pejalan kaki, sehingga kamu bisa jalan-jalan sore sembari swafoto. Di kawasan jembatan ini, terdapat papan nama bertuliskan Jembatan Barito dengan latar Sungai Baritu yang mengesankan.

Baca juga: Melancong ke Banjarmasin? Wajib Datangi 6 Tempat Ini

Waktu yang ideal untuk berkunjung adalah di sore hari agar dapat menikmati senja dari Jembatan Barito.

Hari kedua di Banjarmasin

Loksado

Loksado adalah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Tengah. Lokasinya cukup jauh dari Kota Banjarmasin dan membutuhkan perjalanan sekitar empat jam.

Loksado adalah kawasan tempat wisata alam yang memiliki beberapa spot rekreasi. Di antaranya adalah air terjun dan sungai. Lokasinya yang berada di pegunungan membuat suasana di kawasan ini sejuk dan alami.

"Bisa trekking singkat ke Kamoung Dayak Malaris, kurang lebih 30 menit. Disana bisa membuat gelang khas Dayak yaitu gelang Simpai," Ujar Adi.

KompasTV/Vyara Lestari Taman Wisata Alam Loksado

Setelah trekking, wisatawan dapat mengunjungi Air Terjun Haratai. Air terjun ini letaknya tidak terlalu tinggi, tetapi masih memanjakan wisatawan dengan pemandangan yang indah.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan tersebut sambil beristirahat di kursi-kursi yang sudah disediakan pengelola di tepi air terjun.

Ada pulapemandian air panas alami di Desa Tanuhi, Laksado. Pemandian ini terdiri dari tiga kolam yang memiliki tingkat kepanasan yang berbeda.

Baca juga: Air Terjun Haratai, Magnet Wisata Loksado

Setelah beraktivitas wisatawan dapat menginap di Loksado. Terdapat beberapa opsi penginapan, yaitu homestay dan resort. Untuk wisatawan yang ingin menginap di homestay, biayanya Rp 150.000. Sedangkan untuk resort seharga Rp 450.000.

Hari ketiga di Banjarmasin

Sungai Amandit

Sungai ini masih berlokasi di kawasan Loksado. Sungai Amandit memiliki debit air yang deras, sehingga dijadikan sebagai tempat melakukan aktivitas water sport. Wisatawan dapat mencoba Bamboo Rafting di kawasan sungai ini.

Bamboo Rafting di Sungai Amandit, Laksado

Pada umumnya, rafting dilakukan menggunakan perahu karet. Namun, water sport ini lebih menantang karena menggunakan rakit bambu yang hanya dapat berisi tiga penumpang dengan seorang pemandu.

Baca juga: Wisata Desa Langgason Nunukan, Rafting di Sungai Perbatasan RI-Malaysia

Kegiatan ini akan memakan waktu selama 2-3 jam. Selain memicu adrenalin, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam selagi Bamboo Rafting. Harga sewa rakit bambu senilai Rp 300.000-Rp 350.000 untuk tiga orang.

Toko Andalas

Kembali ke Kota Banjarmasin, Toko Andalas adalah toko oleh-oleh yang menjual suvenir atau makanan khas Kalimantan Selatan. Lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 12, Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.

Toko Andalas, Banjarmasin

Toko ini menjual berbagai macam camilan khas Kalimantan Selatan, seperti dodol kandangan, wadai sagu, dan gabin. Wisatawan juga dapat menemukan sambal khas Banjar yang sudah dikemas dalam bentuk botol.

Suvenir seperti aksesori juga dapat ditemukan di toko ini. Di antaranya berbagai batu akik, gelang, kalung, dan tas.

Baca juga: Ini Kuliner Khas Ramadhan di Banjarmasin

Wisatawan dapat membeli oleh-oleh sesuai dengan budget yang dimiliki. Oleh-oleh di Toko Andalas berkisar dari ribuan rupiah hingga ratusan ribu rupiah.