Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinus Pengger dan Seribu Batu Yogyakarta Siap Terima Wisatawan

Kompas.com - 23/09/2021, 16:09 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pinus Pengger dan Seribu Batu di Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah siap dikunjungi wisatawan. 

Ketua Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, kawasan Pinus Pengger dan Seribu Batu sudah melakukan uji coba secara internal beberapa hari lalu setelah dinyatakan boleh melakukukan uji coba.

"Uji coba internal dan dari dinas sudah kemarin, Pengger hari ini (uji coba melibatkan wisatawan), dan Seribu Batu besok uji coba untuk umum," kata Ipung panggilan akrab Purwo Harsono saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

Baca juga:

Ia menjelaskan, masing-masing tempat wisata tersebut bisa menampung sekitar 1.000 orang dalam sekali kunjungan. Itupun masih banyak ruang kosong, sehingga aman dari kerumunan.

Pengunjung diharapkan sudah meng-install aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu agar tidak repot melakukannya setibanya di lokasi.

Untuk mengantisipasi sinyal provider yang kurang stabil, pengelola juga sudah memasang WiFi di tiap tempat wisata.

Ipung mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata maupun pemerintah yang diharapkan bisa menambah penguat sinyal di lokasi.

"Jaringan penguat sinyal semoga segera terealisasi, karena tidak hanya saat uji coba saja, akan dipakai lama," kata Ipung.

Tempat wisata bernama Tebing Breksi di Yogyakarta (Shutterstock/Yasuspade).Shutterstock/Yasuspade Tempat wisata bernama Tebing Breksi di Yogyakarta (Shutterstock/Yasuspade).

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo mengatakan, di tahap I, obyek wisata yang sudah menjalani uji coba terbatas adalah Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta, Tebing Breksi di Sleman, dan Hutan Pinus Asri di Bantul.

Sementara tempat wisata yang dibuka di tahap II adalah Candi Ratu Boko dan Merapi Park di Sleman, serta Pinus Pengger dan Seribu Batu di Bantul.

Singgih mengakui masih ada kendala dalam pelaksanaannya, mulai dari kesulitan sinyal internet hingga masih ada pengunjung yang belum bervaksin Covid-19 namun mencoba masuk.

Baca juga:

Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan vaksinasi Covid-19 di kalangan pelaku wisata hingga masyarakat. Diharapkan target vaksinasi akan terpenuhi pada akhir September atau Oktober nanti. 

"Terkait sinyal kami akali dengan memberikan fasilitas WiFi di obyek wisata," kata Singgih.

Selain aplikasi PeduliLindungi, pihaknya mewajibkan penggunaan aplikasi Visiting Jogja untuk reseverasi secara online.

Mekanisme ini guna membatasi jumlah pengunjung, yaitu maksimal 25 persen dari total kapasitas tiap obyek wisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com