Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 12:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah baru membuka kembali satu tempat wisata secara resmi yakni Lokawisata Baturraden melalui tahap uji coba selama PPKM.

Pembukaan tempat wisata ini sudah berlangsung sejak 28 Agustus 2021. Meski begitu, jumlah kunjungan terbilang masih sangat sepi hingga kini karena adanya pembatasan domisili wisatawan.

“Wisatawan yang masuk biasanya ribuan untuk Sabtu dan Minggu, kemarin selama uji coba hanya 105-106 orang, di bawah 200 orang,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani, Rabu (22/9/2021).

Baca juga:

Sementara untuk kunjungan pada Senin sampai Jumat, jumlahnya berada di bawah 30 wisatawan. Menurut dia, hal ini terjadi karena tempat wisata hanya menerima pengunjung dari Banyumas saja.

Adapun, Lokawisata Baturraden memiliki luas sekitar 16,8 hektare dengan kawasan yang bisa dijamah manusia sekitar lima hektare.

“Dengan aturan jaga jarak 1 sampai 2 meter, kan logikanya bisa menampung 25.000 orang. Ini hanya 16, bahkan 13 wisatawan karena dibatasi hanya dari Banyumas saja,” jelas Asis.

Lebih lanjut, aturan pembatasan domisili bagi pengunjung menurutnya juga menyulitkan orang-orang dari luar Banyumas yang ingin liburan.

Baru-baru ini, sambung Asis, ada kejadian munculnya wisatawan dari Kendal dan Bandung yang ditolak kehadirannya.

“Kita tidak bolehkan masuk, tapi kasihan karena mereka sudah vaksin juga. Kita tidak berani. Yang datang ada 16 orang, yang ditolak (karena aturan domisili) ada 50 orang. Yang ditolak jumlahnya lebih banyak,” ujar dia.

Baca juga:

Dibuka hanya untuk warga Banyumas

Suasana area Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.KOMPAS.com/Fadlan Mukhtar Zain Suasana area Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Lokawisata Baturraden sudah dibuka kembali sejak akhir Agustus lalu. Kendati demikian, pembukaan hanya dikhususkan bagi wisatawan asal Banyumas.

Melansir Kompas.com, Sabtu (28/8/2021), pada hari pertama pembukaan kembali tempat wisata, banyak wisatawan luar daerah yang kecele.

Salah satunya adalah seorang pengunjung asal Kabupaten Garut, Jawa Barat bernama Siti yang tidak bisa masuk meski sudah menunjukkan bukti vaksin Covid-19 dan hasil negatif rapid antigen.

“Kebetulan saya baru nengok anak yang kuliah di sini. Jadi nengok anak sambil jalan-jalan, tapi yang boleh masuk hanya anak saya,” ungkap dia.

Ada juga seorang pengujung asal Kabupaten Purbalingga bernama Rouf yang datang bersama isitrnya. Mereka juga ditolak meski sudah divaksin lengkap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com