Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Dolen nang Lamongan, Upaya Pulihkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Lamongan

Kompas.com - 28/09/2021, 09:34 WIB
Hamzah Arfah,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan mencanangkan gerakan "Ayo Dolen nang Lamongan" bertepatan dengan momentum world tourism day atau Hari Pariwisata Internasional tahun 2021, Senin (27/9/2021).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, langkah ini dipilih sebagai upaya untuk menggiatkan pemulihan dan pertumbuhan kembali kunjungan wisatawan ke Lamongan yang beberapa waktu lalu sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19.

"Kami mencanangkan gerakan Ayo Dolen nang Lamongan agar menggairahkan kembali pariwisata yang sempat lesu dan mampu meningkatkan sektor pariwisata, menjadi sektor unggulan dan ikon daerah," kata Yuhronur dalam peringatan world tourism day di Kafe Marina, Wisata Bahari Lamongan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Lamongan Bakal Gencarkan Pengembangan Desa Wisata

Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Disparbud akan terus mempersiapkan wisata yang aman dan sehat bagi pengunjung dengan cara menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ke depan, lanjut Yuhronur, pihaknya akan mengembangkan pariwisata yang terintegrasi melalui program Gerakan Membangun Pariwisata Ramah Dan Terintegrasi (Ramasinta).

Dengan begitu, pariwisata akan terintegrasi dengan sektor lain, misal pertanian yang menjadi agrowisata.

Baca juga: Lamongan Buka Seluruh Tempat Wisata, Tidak Ada Syarat Kunjungan

Contoh lain adalah pariwisata dengan budaya menjadi heritagetourism, pariwisata dengan perikanan menjadi minawisata, pariwisata dengan desa menjadi wisata desa, dan pariwisata dengan olahraga jadi sporttourism.

Momen kebangkitan pariwisata Lamongan

Sementara itu, Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengatakan bahwa momentum peringatan Hari Pariwisata Sedunia ini bisa dijadikan semangat untuk kebangkitan kembali sektor pariwisata Lamongan yang sempat melemah lantaran pandemi Covid-19.

"Kami menyadari bahwa sektor pariwisata menjadi sektor unggulan yang menopang ekonomi Kabupaten Lamongan, bahkan cukup besar memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Rubikah.

Wahana jet coaster di Wisata Bahari Lamongan yang berada persis di dekat laut terasa lebih memacu adrenalin. Sejumlah pengunjung yang menikmati wahana itu, Rabu (2/4/2014), berteriak histeris.KOMPAS/ADI SUCIPTO Wahana jet coaster di Wisata Bahari Lamongan yang berada persis di dekat laut terasa lebih memacu adrenalin. Sejumlah pengunjung yang menikmati wahana itu, Rabu (2/4/2014), berteriak histeris.

Rubikah menjelaskan, sepanjang tahun 2016 sampai 2019 sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara di Lamongan terus mengalami peningkatan.

Sempat tercatat sebanyak 2.769.558 orang pada tahun 2019 dan menurun menjadi hanya 1.028.889 orang pada 2020. Kendati demikian, angka tersebut memberikan kontribusi positif terhadap PAD Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Lamongan Punya Wisata Petik Jeruk, Bayar Cuma Rp 10.000

Sementara itu, dibukanya kembali sektor pariwisata di Lamongan juga tidak lepas dari assesmen situasi Kementerian Kesehatan RI dengan menempatkan Kabupaten Lamongan berada di Level 1.

Termasuk, ditunjuknya Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) sebagai salah satu tempat wisata yang diperbolehkan uji coba pembukaan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pemkab Lamongan dan segenap jajaran Forkopimda juga terus berupaya mengejar capaian herd immunity melalui vaksinasi.

Baca juga: Apakah Semakin ke Barat Soto Lamongan Semakin Berbeda?

Saat ini dari total 1.063.543 warga Lamongan, sebanyak 629.897 di antaranya atau sekitar 59,23 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Kemudian dari 158.377 lansia, sebanyak 67.764 atau 42,78 persen telah mendapat vaksin dosis pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com