AirAsia Terbang Lagi ke Bali, Ada Promo Bagasi 20 Kg

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia mengoperasikan kembali penerbangan rute Jakarta - Denpasar (Bali) mulai hari ini, Kamis (14/10/2021).

Penerbangan QZ 7520 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) pukul 06.50 WIB, lalu tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) di Denpasar pukul 09.45 Wita.

Seiring dengan kembalinya penerbangan berjadwal domestiknya, maskapai tersebut juga menawarkan program Value Pack untuk para calon penumpang. 

Baca juga:

• Daftar 35 Hotel Karantina Turis Asing di Bali
• Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021
• Powerbank dan Benda Lainnya yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat

Terdapat beragam paket layanan tambahan, di antaranya total bagasi 20 kilogram (kg), snack box, dan bebas pilih kursi dengan biaya tambahan Rp 10.000. 

Program ini berlaku untuk pemesanan tiket hingga 17 Oktober 2021 melalui aplikasi AirAsia Super App, sedangkan periode terbangnya adalah hingga 26 Maret 2022. 

dok. AirAsia Pesawat A321neo milik AirAsia.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (4/10/2021), AirAsia Indonesia juga menyediakan bagasi gratis 15 kg, serta tes antigen dan tes PCR.

Untuk tes antigen, maskapai tersebut menyediakan tes dengan harga mulai dari Rp 35.000 untuk di Jakarta dan Rp 85.000 untuk di Bali.

Sementara untuk tes PCR, harga yang ditawarkan mulai dari RP 390.000 untuk di Jakarta dan Rp 385.000 untuk di Bali. 

Calon penumpang dapat melihat lokasi tes melalui tautan ini. 

Baca juga:

• AirAsia Beri Promo Tiket Pesawat Jakarta-Bali, Harga Mulai Rp 559.000
• Kebijakan Refund dan Reschedule AirAsia Indonesia 2021
• Simak, Ketentuan Bagasi AirAsia Indonesia Tahun 2021

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi antusiasme dari segala pihak.

Ia juga optimistis industri pariwisata di Indonesia akan segera pulih. 

"Kembalinya layanan AirAsia Indonesia pada rute tersebut yang nantinya akan dilanjutkan dengan penambahan frekuensi penerbangan secara bertahap dan pengoperasian rute-rute lainnya," ujarnya, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis.