Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 14:02 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Meski belum jelas kapan tempat wisata uji coba buka, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah bersiap mengantisipasi kepadatan wisatawan.

salah satu persiapan adalah menyiapkan tiga lokasi untuk melakukan screning pengunjung yang menggunakan bus Pariwisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan diri menyambut ledakan wisatawan. Hal itu sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa setiap wisatawan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Di Hadapan Sandiaga, Bupati Gunungkidul Berharap Wisata Segera Buka

"Jadi kita persiapkan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan di TPR (tempat pemungutan retribusi). Maka bus pariwisata diimbau untuk melakukan screening awal di kawasan tertentu," kata Harry kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Ia melanjutkan, ada tiga lokasi screening bus pariwisata, yakni rest area Bunder di Playen, Terminal Dhagsinarga di Wonosari, dan Terminal Semin.

Nantinya, penumpang bus pariwisata akan diimbau menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di sana sebelum bus melanjutkan perjalanan. Hal itu untuk mempercepat pemindaian dengan QRcode PeduliLIndungi di pintu masuk tempat wisata.

"Rencana bus Pariwisata akan diberlakukan hanya boleh melalui Pos Baron, dan Pos JJLS," ucap Harry.

Baca juga: Sejumlah Tempat Wisata di Gunungkidul Sulit Sinyal, Ada Pantai Wediombo

Untuk rencana awal, pantai Kawasan Timur belum diperbolehkan untuk kendaraan berat. Namun demikian, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perkembangan selanjutnya.

Selain itu, juga dipersiapkan mengenai aturan ganjil-genap menuju kawasan wisata. Untuk pembayaran retribusi tetap di TPR.

9 tempat wisata Gunungkidul disiapkan untuk uji coba buka

Adapun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengajukan 9 kawasan wisata untuk uji coba terbatas. Kesembilan wisata itu adalah kawasan Pantai Baron sampai Seruni (ada 6 pantai), Goa Pindul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Kemudian, ada kawasan Pantai Wediombo (3 Kawasan Pantai), Kalisuci Cavetubing, Bejiharjo Edupark, Gunung Gentong, Gunung Ireng, dan Telaga Jonge. Pengajuan sudah dikirimkan pada 8 Oktober 2021.

Sementara dari sisi kesiapan pengelola wisata, juga diberikan pelatihan. Harapannya, mereka bisa mempersiapkan diri ditengah persaingan global pascapandemi.

Gunung Ireng, salah satu tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Ireng, salah satu tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Kita rutin memberikan pelatihan kepada pelaku wisata agar semakin berkembang. Karena terkait kedepan pariwisata harus digitalisasi kan," kata Harry.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah memberikan pelatihan kepada 40 pelaku usaha, terkait pemasaran, serta Bidang Usaha dan pengembangan Destinasi wisata. 

Ada 7 program pelatihan, yakni tata Kelola Bisnis dan Pemasaran termasuk Digitalisasi Destinasi Wisata.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Gunungkidul Sudah Dapat Sertifikat CHSE

Sedangkan bidang Pengembangan Destinasi Wisata mengampu Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata serta Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi.

Ke depan, diharapkan peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

Selain itu, peserta bisa mengetahui dan memahami komponen, juga faktor penting dalam pengembangan dan  penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

Baca juga: 20 Wisata Gunungkidul Sudah Punya QR Code PeduliLindungi untuk Persiapan Uji Coba Buka

"Anggota Pokdarwis dan Desa Wisata diharapkan mampu menerapkan dan mengembangkan hasil pelatihan di bidang tata kelola bisnis maupun pengembangan pemasaran di destinasi wisata masing-masing," kata Supri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com