Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2021, 11:25 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tempat wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Kabupaten Badung, Bali, telah dibuka untuk kunjungan wisatawan sejak Jumat (22/10/2021).

Tempat wisata tersebut hanya buka saat akhir pekan, yakni mulai hari Jumat hingga Minggu pukul 10.00 - 18.00 Wita. 

Sebelumnya GWK ditutup selama beberapa bulan sejak Februari 2021 akibat pandemi Covid-19.

GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, menerangkan alasan pembukaan kembali tempat wisata itu.

"Kenapa baru sekarang, karena banyak pertimbangan dari manajemen bahwa kami ingin melihat kondisi Covid-19 di wilayah Bali melandai," ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara. 

Selain kondisi Covid-19 di Pulau Dewata, alasan lainnya adalah penerimaan wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Baca juga:

Waktu operasional bisa berubah 

Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali.Kompas.com/ Imam Rosidin Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali.

Andre menambahkan, waktu operasional di GWK Cultural Park bisa berubah tergantung situasi. 

"Karena ini masih awal, kami akan buka di weekend atau Jumat, Sabtu, dan Minggu. Apabila membaik, dua minggu ke depan kami akan buka setiap hari," katanya.

Pihaknya juga memastikan agar protokol kesehatan tetap diterapkan di tempat wisata agar tidak terjadi penyebaran pandemi Covid-19.

"Persiapannya seminggu lebih untuk protokol kesehatan, kami juga siapkan barcode aplikasi PeduliLindungi yang dipasang di semua titik pintu masuk," imbuhnya. 

Untuk wisatawan yang ingin berkunjung, manajemen GWK Cultural Park menawarkan beberapa promo tiket masuk, salah satunya tiket masuk on the spot seharga mulai dari Rp 85.000 per orang. 

Sementara bagi wisatawan yang memiliki kartu identitas Bali bisa mendapat harga khusus, yaitu Rp 60.000 per orang atau Rp 200.000 per empat orang. 

Dilansir dari Kompas.com, Senin (16/8/2021), GWK Cultural Center merupakan tempat bagi patung berukuran setinggi 121 meter karya Nyoman Nuarta. Proses pembangunan patung tersebut memakan waktu 28 tahun. 

Selain itu, area GWK Cultural Center juga memiliki banyak spot foto, tempat untuk menonton kesenian khas Bali, kafe, dan restoran. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com